Kemenag RI Transformasi Pelayanan Demi Mudahkan Masyarakat, Termasuk untuk Layanan di KUA

Kamis 08-08-2024,14:53 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

SUMEKS.CO - Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Riset, Hasanuddin Ali, mengungkapkan beberapa peningkatan layanan Kementerian Agama di era kepemimpinan, Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Men. 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara "Pilot Marketing Flying in Turbulance" yang diselenggarakan oleh Markplus Institute di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis, 8 Agustus 2024.

Adapun transformasi layanan era Gus Men yang diungkapkan oleh Hasanudin Ali, yakni, aplikasi pusaka sebagai pusat layanan Kementerian Agama. 

Dijelaskan Hasanuddin, memudahkan masyarakat mengakses layanan, Kemenag melakukan digitalisasi layanan dengan nama Super App Pusaka. 

BACA JUGA:Dituding DPR Permainkan Kuota Haji Tahun 2024, Ini Pembelaan Kemenag RI

BACA JUGA:Tertib dan Taat Aturan, Kemenag Apresiasi Jamaah Haji Indonesia

"Jadi semua pelayanan keagamaan ada di situ, mau daftar haji, daftar nikah, daftar sekolah, nyari doa semua agama, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Khonghucu, semua layanan keagamaan ada di situ," kata dia.

Lebih lanjut, Hasanudin menyebut, bahwa aplikasi pusaka bisa diunduh di Playstore bagi pengguna Android atau Appstore bagi pengguna IOS. 


Staf Ahli Kemenag menghadiri acara Pilot Marketing Flying in Turbulance--

Dengan aplikasi ini, lanjutnya, Kemenag bisa berkomunikasi lebih cepat dengan masyarakat. 

Kemudian, perbaikan sarana, prasarana dan pelatihan SDM di Kantor Urusan Agama (KUA), adalah etalase layanan Kementerian Agama yang paling bawah karena levelnya ada di Kecamatan. 

BACA JUGA:Kemenag Kecewa, Maskapai Garuda Indonesia Kembali Mengalami Keterlambatan Angkut Jemaah Haji Pulang

BACA JUGA:Video Terbaru Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia dan Terlantar di Mekkah, Komentar Kemenag RI?

"Kita perbaiki sarana prasarananya, kita perbaiki standar layanannya, kita perbaiki budaya orangnya," ujarnya. 

Pelatihan-pelatihan SDM KUA di daerah, dilatih senyum, dilatih melayani orang biar terjadi budaya pelayanan yang yang lebih baik. 

Kategori :