Kemudian, modifikasi cuaca ini dilakukan dengan mengerahkan 4 unit pesawat. "Kita berusaha mendukung proses tersebut melalui modifikasi cuaca agar kira-kira tidak terganggu," ucapnya.
Mengutip laman dephub.go.id, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengungkapkan, pihak kontraktor juga telah menambah tenaga kerja dari 367 orang menjadi 458 orang pada bulan April lalu.
"Ini mengingat waktu yang mendesak, perlu mempercepat proses pembangunan Bandara IKN," ujar Kristi dikutip Minggu 4 Agustus 2024.
Lanjut dia, jadi batal dioperasikan di 17 Agustus 2024 ini, meskipun telah dilakukan upaya-upaya agar Bandara IKN dapat dioperasikan terbatas untuk upacara 17 Agustus. Dimana pemerintah akhirnya pasrah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah memastikan Bandara IKN tidak dapat dioperasikan terbatas untuk menunjang upacara 17 Agustus perdana di IKN.
BACA JUGA:Hotel Bintang 5 Pertama di IKN Resmi Beroperasi 17 Agustus, Ini Fasilitasnya!
BACA JUGA:Intip Ruangan Kerja Jokowi Ngantor di IKN, Ada Apa Saja!
Maka, target operasi terbatas ini diundur menjadi akhir Agustus mendatang.
"Sudah fix ditunda karena 2 bulan cuma ada kurang dari 15 hari enggak mungkin untuk kita selesaikan (sebelum 17 Agustus)," ucap Menhub.
Namun, Menhub menegaskan, saat ini pengerjaan Bandara VVIP IKN telah normal kembali sehingga ditargetkan pembangunan untuk fungsional dapat diselesaikan pada akhir Agustus 2024.
"Pengerjaannya sudah normal kembali. Jadi kita harapkan akhir Agustus sudah selesai," jelasnya.
BACA JUGA:Persiapan Maksimal! IKN Nusantara Siap Jadi Tuan Rumah Upacara HUT RI ke-79
BACA JUGA:Sebelum HUT RI ke-79, Lapangan Upacara di IKN Jadi Tuan Rumah Zikir Nasional
Sementara itu, Kemenhub telah menyiapkan rencana cadangan untuk pendaratan pesawat Presiden Jokowi dan tamu VVIP lainnya yang akan menghadiri upacara 17 Agustus di IKN.