Pria Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri di Rusun Blok 20 Palembang, Bikin Geger Warga

Senin 29-07-2024,14:49 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria penjual aksesoris handphone (HP) ditemukan tergantung di rumah susun (Rusun) Blok 20, Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Senin 29 Juli 2024 siang.

Kejadian ini membuat warga Jalan Kolonel Achmad Badaruddin geger dengan salah seorang penghuninya yang ditemukan gantung diri di dalam kamarnya.

Identitas korban diketahui bernama M Sabri (42). Dia ditemukan tergantung di dalam kamarnya menggunakan tali tambang. 

Korban merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu diketahui sudah tinggal selama lebih kurang satu tahun terakhir di Rusun tersebut.

BACA JUGA:Malu Sudah Tua, Pelaku Karhutla di Lubuklinggau Nekat Ingin Gantung Diri, Polisi Sudah Tahan 6 Tersangka

BACA JUGA:Gegara Mulut Istri, Pengelola Orgen Tunggal di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan ke Kerabat

Mustofa Wildani (72), Ketua RW 07, Kelurahan 24 Ilir, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang tetangganya.

"Sehari-harinya-harinya, korban berjualan aksesoris HP di kawasan Kambang Iwak. Tinggal sendiri di Rusun ini, informasinya istri dan anaknya di Bogor tapi tidak pernah datang ke sini," ujar Mustofa.

Menurut Mustofa, korban terlihat sempat mondar-mandir di warung depan Rusun Blok 20. 

"Sekitar jam 8 masih sempat beli rokok di warung dan mondar-mandir. Orangnya tertutup saya tidak berani menegur," aku Mustofa lagi.

BACA JUGA:Deni Ditemukan Gantung Diri Tinggal Tengkorak, Tulis Surat Wasiat: Lesu Nian Nunggu Kamu 3 Beranak Balik

BACA JUGA:Bacaleg di OKU Timur Ditemukan Istri Gantung Diri di Garasi Rumah, Sempat Main TikTok Bersama

Lurah 24 Ilir, M Ali Kosim yang juga ada di TKP menjelaskan, sebelum zuhur dirinya ditelpon memberitahukan ada warga yang ditemukan gantung diri. 

"Saat datang tadi, saya lihat sudah ramai ada petugas Inafis Polrestabes Palembang yang membawa jenazah ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum," tambah Ali.

Untuk kepentingan kepolisian, saat ini jenazah sudah berada di ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan visum.

Kategori :