Siap-siap!, Sepekan Mendatang Wilayah Ini Berpeluang Hujan Sedang hingga Lebat

Jumat 26-07-2024,13:57 WIB
Reporter : Suci
Editor : Rahmat

Siap-siap!, Sepekan Mendatang Wilayah Ini Berpeluang Hujan Sedang hingga Lebat

sumeks.co, Meski berada di puncak musim kemarau, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang hingga awal Agustus mendatang. 

Hal ini diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengamati adanya peningkatan potensi hujan khususnya di wilayah Tengah hingga Timur Indonesia, termasuk Aceh hingga Papua.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena ini dipicu oleh Gelombang Ekuator Rossby yang aktif di kawasan tersebut, mendukung pertumbuhan awan hujan. 

Faktor pemanasan lokal juga berperan signifikan dalam mengangkat massa udara yang berpotensi menciptakan kondisi cuaca ekstrem ini.

BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Polres OKI Doa Bersama Mohon Terhindar dari Bahaya Karhutla

BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau di Sungai Menang OKI, Tim Gabungan Mulai Lakukan Patroli dan Mitigasi Karhutla

Di sisi lain, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengatakan bahwa indikator global seperti IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia. 

Namun, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik utara Papua yang menciptakan kondisi konvergensi, meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut.

Selain itu, terjadi peningkatan kecepatan angin yang mencapai lebih dari 25 knot di beberapa perairan, seperti Laut Andaman dan Samudera Hindia barat daya Banten, yang meningkatkan tinggi gelombang dan memperkuat potensi hujan.

BACA JUGA:Wanti-Wanti Hadapi Karhutla di Musim Kemarau, Kapolres Ogan Ilir Cek Kelayakan Peralatan

BACA JUGA:Puncak Kemarau Diprediksi Agustus dan September: Waspada Kebakaran Hutan di Lahan Gambut!

Meskipun terjadi fenomena ini, BMKG tetap mengingatkan tentang risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan yang memiliki banyak kawasan gambut.

 Masyarakat diimbau untuk menggunakan air secara bijaksana dan menghindari membuka lahan dengan cara dibakar.

Peningkatan cuaca ekstrem ini diharapkan dapat diantisipasi dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.

Kategori :