“Yang kami tahu korban dibacok di bagian belakang kepalanya lalu membuat korban meninggal dunia,” jelasnya.
Lalu, untuk peristiwa ini tidak tahu masalah apa. Sehingga membuat korban meninggal dunia. Apakah motifnya tidak tahu. Tetapi untuk milik korban masih ada di TKP.
“Sebelum peristiwa itu yaitu di hari Senin nya juga ada pembegalan di lokasi yang sama. Korbannya kehilangan handphone (hp) dan sepeda motor Honda Revo dibawa kabur begal,” terangnya.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Petani Kopi di Lahat Terungkap, Pelaku Tak Senang Dituduh Mencuri Kopi
BACA JUGA:Keponakan Masih Buron, Penyidik Gali Keterangan Istri Pelaku Utama Pembunuhan Pegawai Koperasi
Terpisah, Kepala Desa Balian Makmur, Mulkan, mengatakan almarhum H Agus Toni, merupakan warga desanya. Atas kejadian itu ia membantu membawa korban ke Klinik Tsuraya. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Kalau motif dari kejadian tidak tahu pastinya termasuk pembacokan. Yang tahu korban menghantarkan material bangunan lalu di lokasi kejadian dibacok," ungkapnya.
Dijelaskan Mulkan, memang untuk lokasi kejadian jalannya memang sepi. Disana hutan, semak-semak. Ada juga kebun sawit dan karet.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk mengatakan, untuk peristiwa itu memang benar terjadi, dimana anggota Polsek Mesuji Raya langsung ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:3 Bulan Berlalu, Pelaku Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap Polisi
"Anggota Polsek Mesuji Raya sudah ke lokasi kejadian untuk mendalami kejadian itu. Kami mohon waktunya setelah kegiatan cek TKP, dan interogasi awal para saksi," kata Kapolres.
Lanjutnya, setelah kegiatan olah TKP segera nantinya akan diinformasikan kembali.