PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mengurai kemacetan yang setiap harinya pasti terjadi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang bakal melakukan uji cob rekayasa jalan dengan melakukan sistem contraflow di titik-titik tertentu yang ada di Kota Palembang.
Contraflow adalah sistem rekayasa atau pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan.
Biasanya satu lajur jalan dari arah berlawanan akan dipakai oleh mobil yang arus lalu lintasnya lebih padat.
Biasanya satu lajur jalan dari arah berlawanan akan dipakai oleh mobil yang arus lalu lintasnya lebih padat.
BACA JUGA:Siap-siap, Pemkot Bakal Berlakukan Ganjil Genap untuk Urai Kemacetan di Palembang
BACA JUGA:Pekan Depan, Pemkot Palembang Urai Kemacetan di 2 Titik Krusial dengan Rekayasa Lalu Lintas
Seperti yang kerap terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman dan jalan Kolonel H Barlian, mulai dari depan RS Siti Fatimah ke depan SD Muhammadiyah, Jalan Jenderal Sudirman.
Nantinya di lokasi tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas oleh petugas Dishub Kota Palembang mulai pekan depan, Senin 22 Juli 2024 dari pukul 06.00 WIB -09.00 WIB.
Kepala Dishub Kota Palembang Aprizal Hasyim membenarkan adanya rencana rekayasa jalan yang bakal dilakukan tersebut.
"Dalam rangka mengurangi kemacetan lalulintas di Kota Palembang, dengan ini kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalulintas di sejumlah titik tertentu seperti dikawasan sepanjang Jalan Kolonel H Burlian," terangnya, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Siap-siap, Mobil Diderek Petugas Dishub Palembang Jika Masih Ngeyel Parkir di Badan Jalan
Tak hanya itu, lanjutnya, kawasan yang juga akan dilakukan Contra flow yakni di Jalan Kramajaya Palembang.
"Sistemnya yakni dilakukan pengaturan sistem satu arah, dari Jalan Ario Kesuma tidak boleh ke Jalan Kramajaya. Jalan Ario Kesuma juga dilakukan pengaturan sistem satu arah, dari Jalan Ki Ranggo Wira Sentiko tidak boleh ke Jalan Ario Kesuma," katanya.
"Untuk rekayasa lalulintas di Jalan Kol H Burlian, khususnya kawasan Pasar Km 5 dengan melakukan uji coba pengaturan Contraflow yakni ada dua titik yang menjadi berpotensi paling krusial yakni, di depan SD Muhammadiyah dan RS Fatimah," tambahnya.