Ia berharap khususnya kepada sejumlah nama tersebut untuk dapat kooperatif hadir memenuhi pemanggilan penyelidikan kasus dugaan korupsi yang sedang diusut Kejari Palembang.
BACA JUGA:Penuhi Panggilan Penyelidik Kejari, Mantan Kadinkes Kota Palembang: Tidak Mengelola Dana Hibah PMI
"Karena keterangan dari beberapa nama tersebut apalagi sebagai pengurus PMI Kota Palembang sangat dibutuhkan dalam penyelidikan perkara," terang Ario.
Meski begitu, ia belum berani blak-blakan mengenai perkara yang saat ini sedang diusut karena masih dalam tahap penyelidikan sehingga belum bisa dipastikan secara utuh struktur perkaranya seperti apa.
"Nanti lah karena ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi belum bisa dipublikasikan lebih lanjut," tukasnya.
Sementara itu pada Rabu 10 Juli 2204 lalu, sejumlah nama hadir bergantian dimulai dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin keluar dari gedung kantor Kejari Palembang diduga hadiri pemanggilan tim penyelidik Pidsus Kejari Palembang.
Disambangi beberapa awak media, mantan Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang hanya melemparkan senyum dan memilih irit bicara
Ia hanya mengatakan kedatanganya ke Gedung Kejari Palembang hanya memenuhi undang, namun saat ditanya undangan apa ia hanya ringkas menjawab yang kemarinlah.
Lalu, Mantan Kadis Kesehatan Kota Palembang Letizia sekira pukul 10.00 WIB hadiri panggilan tim penyelidik Pidsus Kejaksaan Negari (Kejari) Palembang.
Sekira pukul 11.58 WIB, dengan menggunakan kemeja batik keluar dari gedung Kejari Palembang langsung dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media.
BACA JUGA:Pidsus Kejari Palembang Periksa Dua ASN BPN Sebagai Saksi Penyidikan Korupsi PTSL 2019, Edison?
Letizia membenarkan, kehadirannya dipanggil oleh pihak Kejari Palembang hanya ditanya mengenai penyelidikan pengelolaan dana hibah terkait PMI Kota Palembang. "Masalah dana hibah terkait PMI Kota Palembang," kata Letizia.