Prosesor ini dibangun dengan teknologi 11 nm, yang membantu mengurangi konsumsi daya yang berarti Moto G30 dapat memberikan kinerja yang baik tanpa menguras baterai secara berlebihan.
Snapdragon 662 dilengkapi dengan GPU Adreno 610, yang mampu menangani grafis dengan baik yang memungkinkan Anda untuk menikmati konten multimedia dan bermain game dengan lancar.
Meskipun Moto G30 memiliki kamera utama 64 MP, prosesor ini dapat mengelola pemrosesan gambar dengan baik.
Anda dapat mengambil foto berkualitas tinggi dan merekam video 1080p dengan lancar.
BACA JUGA:Keunggulan dan Kekurangan Motorola E13 Dibekali Unisoc Tiger T606 dan GPU Mali Untuk Performa Lebih Tangguh
Moto G30 adalah ponsel kelas menengah yang performanya tidak setinggi ponsel flagship, namun untuk penggunaan sehari-hari, prosesor ini cukup memadai dan efisien.
Motorola Moto G30 memiliki sistem kamera yang menarik, terutama mengingat harganya.
Kamera utama memiliki resolusi 64 MP dengan menggunakan sensor Samsung Tetrapixel 0,7 µm dengan ukuran 1/1,97 inci.
Ini menggabungkan 4 piksel menjadi 1, menghasilkan ukuran gambar default 16 MP, lensa setara 26 mm dengan aperture f/1,7 memberikan hasil yang baik dalam cahaya terang.
Kamera ultrawide beresolusi 8 MP memiliki sensor 1/4 inci dan ukuran piksel 1,12 µm, lensa dengan aperture f/2,2 menawarkan sudut pandang 118 derajat, cocok untuk foto lanskap dan grup.
BACA JUGA:Motorola Edge 40 Hadir dengan Fitur Kamera Depan Beresolusi 32 MP dan Tersertifikasi IP68
BACA JUGA:Motorola Razr Plus 2024, Hp yang Lebih Mengutamakan Mode dan Fashion
Ada dua unit 2 MP untuk makro dan depth sensing, meskipun tidak memiliki resolusi tinggi, mereka menambah fleksibilitas dalam pemotretan.
Motorola Moto G30 menghasilkan warna yang hidup tanpa terlalu jenuh, kontras yang baik memastikan gambar tetap tajam dan berdetail.
Mode Pro memungkinkan pengaturan manual seperti ISO, kecepatan rana, dan keseimbangan putih yang jarang ditemukan pada ponsel sekelasnya.