"Apabila tidak adanya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten OKI, sehingga terjaminnya kualitas udara yang bersih dan bebas asap nantinya," jelasnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bersama Tim OTS Wantannas RI Kaji Penanganan Ancama Karhutla 2024
BACA JUGA:Siaga Karhutla, BPBD Sumsel Minta 8 Helikopter untuk 12 Daerah Kategori Rawan Akibat Puncak Kemarau
Masih dikatakan Pj Bupati OKI, pada apel gelar pasukan kesiapsiagaan mengantisipasi karhutla ini, juga melakukan pengecekan peralatan dan kesiapsiagaan personil gabungan dalam menghadapi karhutla.
Dimana hal ini sangat penting. Jadi bukan hanya siap saja, tetapi pihaknya mengecek betul apakah benar-benar siap tidaknya.
Pada kegiatan itu, Pj Bupati OKI juga mengukuhkan para camat se Kabupaten OKI sebagai komandan api di kewilayahan masing-masing. Yakni dalam wilayah pelaksanaan tugasnya akan di dukung oleh forkopimcam dan stakeholder terkait.
Pada pelaksanaan itu juga di tampilkan simulasi penanggulangan kebakaran hutan yang dilaksanakan oleh tim gabungan TNI-Polri, BPPD, Manggala Agni dan stakeholder serta instansi terkait.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Patroli Terpadu di Kabupaten OKI Mulai Dilaksanakan
Termasuk Pj Bupati OKI dan forkopimda mengecek sejumlah peralatan dari perusahaan guna untuk penanggulangan karhutla apabila terjadi di musim kemarau.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Wakapolres OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK menyampaikan harapan kepada semua lintas sektor kebencanaan Karhutla agar bisa bersinergi.
Termasuk saling bertukar informasi dalam melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla di Kabupaten OKI.
Dimana untuk puncak mulai musim kemarau terjadi dipertengahan bulan Juli ini, namun akan masih ada hujan yang akan turun. Curah hujan yang terjadi ini salah satunya karena faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG dengan tujuan untuk mendatangkan hujan.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Instruksikan Jajaran untuk Waspada Karhutla Jelang Musim Kemarau
BACA JUGA:Siaga Darurat Karhutlabun, Pemkab Banyuasin Segera Lakukan Mitigasi dan Antisiasi
"Jadi memang prediksi BMKG, pada bulan Juli ini kemarau akan tinggi dan curah hujan akan menurun," terangnya.