OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan angka stunting yang signifikan.
Penurunan ini mencapai 9,8 persen poin, dari 19,1 persen poin pada tahun 2022 menjadi 9,3 persen poin di tahun 2023.
Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait dalam menangani stunting di Kabupaten OKU Timur.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024.
BACA JUGA:Live Argentina v Kanada: Duel Strategi di Semifinal Copa America 2024 Siapa Lolos Final
BACA JUGA:Ketua Forum Kades di Ogan Ilir, Serahkan Senpi Ilegal Milik Warga ke Polsek Tanjung Batu
Dimana pada tahun 2022 angka prevalensi stunting Kabupaten OKU Timur berada di angka 19,1 persen poin menjadi 9,3 persen poin pada tahun 2023.
Berdasarkan SKI Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu Kabupaten dengan penurunan stunting paling besar dan telah di bawah target nasional.
Meskipun Kabupaten OKU Timur telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam penurunan angka stunting, upaya-upaya untuk mencapai target nasional dan menjadikan OKU Timur bebas stunting masih terus dilakukan.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menunjukkan komitmen yang kuat dengan terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
BACA JUGA:Bersih dari Judi, ASN Kemenkumham Sumsel Fokus Melayani Rakyat
Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024 merupakan salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU Timur untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 9 Juli 2024 di Ruang Rapat DPPKB OKU Timur dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H.
Dalam sambutan dan arahannya, Wabup Yudha menuturkan melalui kegiatan ini peserta dapat menggali beberapa faktor untuk menurunkan angka stunting.