Prestasi Membanggakan! Angka Stunting di OKU Timur Turun 9,8 Persen

Rabu 10-07-2024,05:51 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Menurut Wabup, menurunkan angka stunting tidak bisa instan, dirinya mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Netizen Punya Tugas Baru Usai Pegi Setiawan Bebas, Kawal PK Saka Tatal dan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

BACA JUGA:KPK Tahan 3 Tersangka Korupsi Pekerjaan Retrofit PLTU Bukit Asam PT PLN UIT Sumbagsel

"Dalam menangani stunting kita tidak boleh kendor, stunting kita sudah turun 9,8 persen, jika kendor bukan tidak mungkin stunting kita akan naik kembali," imbuh Wabup.

Wabup menekankan perlunya inovasi agar penurunan prevalensi stunting dapat lebih maksimal, "Kita cari inovasi-inovasi yang kekinian agar angka penurunan pravelansi stunting dapat lebih maksimal," sambungnya.

Kepala Dinas PPKB melalui Sekretaris HM Ridwan SPd MM dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan audit kasus stunting di Kabupaten OKU Timur dimulai dari bulan maret 2024 hingga akhir bulan juni 2024.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui penyebab dari kasus stunting dan upaya penyelesaian terhadap kasus tersebut.

BACA JUGA:Realme C25s Hadir dengan Kapasitas Baterai Jumbo 6000 mAh dan Fitur Fast Charging 18W

BACA JUGA:Dosen Universitas Bina Darma Jadi Narasumber MBKM di Universitas Palembang

"Selain itu juga menentukan resiko penyebab terjadinya resiko kepada kelompok sasaran, menganalisis dan merumuskan dan merekomendasikan," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting yakni Dr. Mustika Dharna, Sp.OG., Sri Nurmaini, S.ST. dan dr. Rhesaroka Pramudita, M.Psi.

Kategori :