Layarnya juga beresolusi Full HD+, namun memakai panel IPS LCD dengan dimensi 6,79 inci, refresh rate 90 Hz, kecerahan puncak 560 nit, dan kaca pelindung.
Bagian belakang POCO M6 yang datar juga berbahan plastik dan punya area sebelah atas lebih gelap dengan penambahan wording POCO.
Ada tiga lubang yang disusun membentuk segitiga dengan dua di antaranya ialah kamera, terdiri dari kamera utama 108 MP dan kamera makro 2 MP.
BACA JUGA:Mana Lebih Bagus Realme C65 atau Poco M6 Pro? Cek Dulu Sebelum Beli
BACA JUGA:Rekomendasi Hp Motorola dengan Harga Terjangkau dan Kualitas Terbaik Tahun 2024
Meski beresolusi lebih tinggi, kamera utamanya tidak dilengkapi fitur OIS sehingga tak bisa menghasilkan video sestabil video yang direkam dengan kamera utama POCO M6 Pro.
Meski begitu, POCO M6 punya Ring Flash yang tak sekadar LED flash biasa untuk menerangi objek yang akan difoto karena fitur ini mampu menyala ketika smartphone menerima notifikasi.
Tidak sekadar bagian depan dan belakang yang datar, keempat bingkai POCO M6 Pro juga datar. Bingkai kirinya memuat slot kartu hybrid.
Sedangkan bingkai kanannya memuat tombol daya dan tombol pengatur kekerasan suara speaker.
POCO M6--dok: Istimewa
Lalu, ada audio jack 3,5 mm, speaker, mikrofon, dan pemancar inframerah di bingkai atas.
Sementara itu, bingkai bawahnya memuat mikrofon, speaker, dan soket USB Type C. Dengan kata lain, POCO M6 Pro punya dua mikrofon dan speaker stereo.
Tidak seperti POCO M6 Pro, tombol daya POCO M6 merangkap sebagai pemindai sidik jari.
Kemudian hanya ada audio jack 3,5 mm dan pemancar inframerah di bingkai atas. Sedangkan bingkai bawahnya memuat speaker, mikrofon, dan soket USB Type C.