SUMEKS.CO - Ramai pernyataan Riyan bahwa ulama merokok itu bukan ulama, itu namanya ulama sesat akhir zaman.
“Kalau ada ulama merokok itu namanya bukan ulama, itu namanya ulama akhir zaman,” tegas Riyan di akun TikToknya @r1y4n53.
Konten Riyan ini di-stitch Kang Anom yang mengajak untuk diskusi soal itu.
“Bang kalau anda mau ngomong itu harusnya Tasawur, pertimbangkan apa yang mau anda bicarakan, apalagi soal hukum,” saran Kang Anom.
BACA JUGA:Merokok di Kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Siap-Siap Didenda Besar Pemerintah Arab Saudi
BACA JUGA:Simak 7 Tips Menghentikan Kebiasan Buruk Merokok, Ternyata Mudah dan di Jamin Ampuh
Karena hukum rokok sendiri ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat, kenapa ulama berbeda pendapat dalam penghukuman tentang rokok?
“Karena tidak adanya hadist dan dalil Al Quran yang memang secara signifikan mengatakan rokok itu haram, jadi masih ambigu,” jelas Kang Anom.
Ada ulamanya yang menyebut hukum merokok ini makruh, hukum merokok ini mubah dan hukum merokok ini haram.
“Kalau anda mengatakan hukum rokok itu haram karena mengikuti ulama yang berikhtihad tentang keharaman rokok saya menghargai,” tegasnya.
BACA JUGA:Merokok di Kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Siap-Siap Didenda Besar Pemerintah Arab Saudi
BACA JUGA:Simak 7 Tips Menghentikan Kebiasan Buruk Merokok, Ternyata Mudah dan di Jamin Ampuh
Namun kalau anda mengatakan seluruh ulama yang merokok itu sesat dan menyesatkan dan ulama akhir zaman.
“Ini bahaya bang, sangat bahaya. Ini kayaknya asyik nih kita kalau diskusi bang, siapkan waktu dan tempatnya aja,” ajak Kang Anom.
Kang Anom lantas memberikan contoh?