BACA JUGA:Perubahan Iklim di Luar Negeri Bikin Harga Kopi Sumsel Naik Drastis, Jadi Peluang atau Malah Krisis?
BACA JUGA:Harga Kopi Melejit Mencapai 70 Ribu Per Kg di Sumsel, Begini Kata Kepala Dinas Perkebunan Lahat!
Atas dasar itulah, Fatoni berkomitmen mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan produksi serta membuat Kopi Sumsel semakin dicintai.
Dia juga menekankan pentingnya penguatan branding dalam setiap pembuatan dan produksi kopi di Sumsel.
"Oleh karena itu, Saya minta setiap kemasan kopi, setiap penjualan kopi dicantumkan ‘Kopi Sumsel’ baru berikutnya Kopi Robusta Pagaralam, Kopi Lahat, Kopi Muaraenim dan lain sebagainya," ujar Fatoni.
Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Lahat untuk meningkatkkan hasil kopi termasuk melalui program sambung pucuk, membagikan bibit.
Serta peningkatan produksi bekerjasama dengan BUMN dan BUMD bahkan instansi vertikal. Promosi ‘Kopi Sumsel’ juga terus digencarkan.
"Kopi Sumsel harus terkenal sehingga mampu mendongkrak ekonomi rakyat."
Termasuk saat saat meninjau Pagaralam Expo sebagai rangkaian kegiatan HUT Kota Pagaralam yang digelar di Alun-Alun Kota Pagaralam.
Tak hanya itu, ketika tiba di stand Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia dan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid tanpa sungkan bersama-sama mencicipi Kopi khas Pagaralam.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Peluncuran Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi
Dia juga meninjau stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pagaralam guna menyaksikan langsung bagaimana proses kopi-kopi asli Pagar Alam diproduksi.
Selain meninjau stand-stand pameran, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia juga berkesempatan memberikan bantuan stunting kepada warga secara simbolis dan dilanjutkan dengan tradisi pelepasan burung merpati.