Pj Gubernur Agus Fatoni Gencarkan Promosi Kopi Sumsel: Lebih Terkenal dan Mendunia

Sabtu 22-06-2024,06:22 WIB
Reporter : Wiwik
Editor : Wiwik

PAGARALAM, SUMEKS.CO -  Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni gencar mempromosikan ‘Kopi Sumsel’ agar lebih terkenal dan mendunia.

Promosi tersebut baru-baru ini dilakukannya saat menghadiri HUT Kota Pagaralam ke-23 Tahun di Gedung DPRD Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat, 21 Juni 2024.

"Idealnya dalam setiap kemasan kopi, setiap penjualan kopi dicantumkan ‘Kopi Sumsel’ baru berikutnya Kopi Robusta Pagaralam, Kopi Lahat, Kopi Muaraenim, " kata Agus.

Secara brand, Kopi Sumsel.dipastikan akan terkerek dan menjadi branding minded.

BACA JUGA:Ini Sederet Capaian Kinerja dan Penghargaan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Selama Menjabat

BACA JUGA:Dukung Ombudsman Awasi Layanan Publik di Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Kinerja Lebih Sempurna

" Apalagi potensi produksi kopi Sumsel begitu besar. Kita harus bangga."

Fatoni mengatakan potensi produksi kopi di Sumsel sangatlah besar hingga 26,7% dari total produksi kopi di Indonesia.

Oleh karena itu, Sumsel harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri serta harus mengoptimalkan produksi kopi di Sumsel.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Launching Kopi Sumsel

BACA JUGA:Ketua Umum Kadin Indonesia Apresiasi dan Dukung Launching Kopi Sumsel, Berharap Bisa Mendunia

"Kita harus bangga dengan Sumsel karena Sumsel merupakan salah satu penghasil kopi terbesar dan lebih dari 26% produksi kopi di Indonesia dari Sumsel. Kita harus jadi tuan rumah dan buat kopi Sumsel mendunia," kata Fatoni. 

Selama ini kopi-kopi yang berasal dari Sumsel tersebut terdiri dari berbagai merek dan nama namun belum dibranding secara khusus seperti kopi dari daerah-daerah lain.

Oleh karena itu, untuk lebih mengenalkan kopi asli Sumsel, Fatoni melaunching brand ‘Kopi Sumsel’ pada awal bulan Mei 2024 lalu. 

"Beberapa waktu lalu kita launching ‘Kopi Sumsel’, alhamdulillah sejak dilaunching hingga membuat kopi Sumsel naik harga capai Rp 75 ribu/kg," jelas Fatoni. 

Kategori :