Selama wukuf di Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji, jemaah haji dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Mengucapkan "Subhanallah, walhamdulillah, walailahaillallah, wallahuakbar," yang berarti "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
2, Membaca Istighfar: Mengucapkan "Astagfirullahal-'azīm," memohon ampun kepada Allah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan bertaubat kepada-Nya.
3. Membaca Talbiyah: Mengucapkan "Labbaikallahumma labbaik," yang menunjukkan respons atas panggilan Allah dalam ibadah haji.
BACA JUGA:Puncak Haji Wukuf di Arafah, Jutaan Jemaah Bermunajat
BACA JUGA: Wafat Capai 22 Orang, Jemaah Persiapkan Wukuf ke Arafah
4. Membaca Dzikir: Mengucapkan "La ilaha illa Allah, wahdahu la syarika lah," yang artinya "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia tidak memiliki sekutu."
Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah lainnya, mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW yang melakukan banyak zikir dan doa selama berada di Arafah.
Jemaah haji diperbolehkan melakukan wukuf di mana saja di wilayah Arafah dan tidak harus di bukit Jabal Rahmah.
Wukuf di Arafah tidak memerlukan keadaan suci dari hadas besar atau kecil, dan wanita yang sedang haid atau nifas masih diizinkan untuk berwukuf.