"Sampai hari ini, tercatat ada 84 jemaah yang wafat di Arab Saudi, baik Jeddah, Madinah, maupun Mekkah," ungkap Anna.
Diterangkan Anna, seluruh jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Mekkah Al-Mukarromah. Mereka tengah bersiap untuk menyambut rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.
"Jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 14 Juni 2024," lanjutnya.
Suasana Kota Mekkah yang dipenuhi jemaah haji dari seluruh Indonesia. --
Terpisah, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab menambahkan, Kementerian Agama sejak awal terus berupaya mengoptimalkan serapan kuota haji.
Salah satu pendekatannya adalah mempercepat dimulainya proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
BACA JUGA:447 Jemaah Haji Kloter 18 Diberangkatkan, Besok Embarkasi Palembang Berangkatkan Kloter Terakhir
Pada saat bersamaan, Kemenag juga membuka pelunasan bagi jemaah dengan status cadangan. Pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler dibuka dalam dua tahap.
Tahap pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Tahap kedua dibuka dari 13-26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jemaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1-5 April 2024.
Sampai 5 April, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Artinya, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Namun, tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan.
BACA JUGA:7.165 Jemaah Haji Sumsel & Babel Sudah di Tanah Suci, Embarkasi Palembang Sisakan 3 Penerbangan Lagi
"Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada," tegas Saiful Mujab.