SUMEKS.CO - Tahap keberangkatan jemaah haji Indonesia berakhir hari ini, Selasa, 11 Juni 2024, seiring kedatangan 333 jemaah Kelompok Terbang (Kloter) 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) di Mekkah Al-Mukarromah.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie mengungkapkan, ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia.
"Jumlah 213.320 adalah kuota terbanyak dalam sejarah haji Indonesia," sebutnya, Selasa, 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Hari Ini, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Tanah Suci Mekkah
BACA JUGA:Pahami Manasik, Jemaah Haji Wajib Patuhi dan Jangan Langgar Larangan Ihram
Sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Ada 45 jemaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan.
Sementara proses pemvisaan sudah ditutup, sehingga sudah tidak dimungkinkan lagi dilakukan penggantian.
"Sisa 45 jemaah ini angka terkecil dalam konteks serapan kuota haji. Jadi, haji 2024 itu terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," sambung Anna.
Berikut data kuota jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam delapan tahun terakhir penyelenggaraan haji :
1. Tahun 2015
Kuota jemaah haji sebanyak 155.200, sisa 744 (0,48 persen).
BACA JUGA:Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah secara Murur, Kemenag: Disiapkan Empat City Bus per Maktab