PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan akan menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) pada tanggal 19 Juni 2024 di Hotel Aryaduta Palembang.
Acara ini akan mengangkat tema "Eloknye Batik Kujur Dusun Tanjung Sambil Ngirup Kopi Semendo Muara Enim" dan bertujuan untuk mengenalkan serta mempromosikan Batik Kujur dan Kopi Semendo dari Kabupaten Muara Enim.
“Pada giat Mobile IP Clinic tersebut kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Muara Enim untuk mengangkat tentang Batik Kujur dan Kopi Semendo Muara Enim. Temanya adalah Eloknye Batik Kujur Dusun Tanjung Sambil Ngirup Kopi Semendo Muara Enim,” ujar Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani Kurniawati ketika melaksanakan rapat persiapan bersama seluruh stakeholder terkait, Jumat 7 Juni 2024.
Batik Kujur dan Kopi Semendo, meskipun memiliki potensi, yang telah dikenal secara luas di seluruh Indonesia, apalagi mancanegara.
Ika menekankan potensi besar dari kedua produk ini dan MIC menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan dan mempromosikannya lebih luas lagi.
MIC diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya dan produk unggulan daerah Sumatera Selatan, khususnya Batik Kujur dan Kopi Semendo.
“Batik kujur telah tumbuh sejak 2019, bahkan pernah dipamerkan pada event New York Indonesia Fashion Week yang digelar di Amerika Serikat pada Februari 2023 lalu. Namun hingga saat ini, Batik Kujur belum terdaftar hak cipta Kekayaan Intelektualnya,” papar Rahmi.
Kopi Semendo Muara Enim memang merupakan Indikasi Geografis (IG) pertama yang terdaftar dari provinsi Sumatera Selatan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Pendaftaran IG ini merupakan pengakuan atas kualitas dan keunikan Kopi Semendo yang dihasilkan dari kondisi geografis dan keahlian petani di daerah Muara Enim.
Hingga saat ini, memang baru terdapat 6 produk dari Sumatera Selatan yang telah mendapatkan sertifikasi IG, termasuk Kopi Semendo Muara Enim. Hal ini menunjukkan potensi besar kekayaan intelektual di Sumatera Selatan yang perlu terus digali dan dilindungi.
“Maka dari itu kami ingin mengenalkan kepada seluruh masyarakat Sumsel pada event MIC nanti, bahwa kita punya Batik Kujur yang mendunia dan Kopi Semendo yang enak rasanya,” lanjut Ika.
Dalam pelaksanaannya, Mobile IP Clinic akan memfasilitasi beberapa hal terkait kekayaan intelektual, diantaranya layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, layanan penelusuran, penyusunan spesifikasi paten, pameran produk Kekayaan Intelektual oleh UMKM, serta layanan informasi dan pengaduan.
“Mobile IP Clinic dapat menjangkau masyarakat lebih dekat karena mengusung konsep jemput bola sehingga seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, UMKM, Pelaku Ekonomi Kreatif, hingga masyarakat luas dapat mengenal Kekayaan Intelektual lebih dalam,” ujar Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM tersebut.
“Catat tanggalnya, 19 - 21 Juni 2024, hari Rabu sampai Jumat di Hotel Aryaduta Palembang. Akan dibuka langsung oleh Bapak Pj. Gubernur Sumsel. Ayo datang dan ikuti segala kegiatannya karena bermanfaat menambah wawasan kekayaan intelektual. Dan yang terpenting, semuanya gratis,” pungkas Ika.