Dengan mengetahui riwayat kesehatan tahanan secara menyeluruh, petugas kesehatan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih proaktif, efektif, dan terpersonalisasi.
BACA JUGA:Pemkab OKI Cegah Stunting Secara Serentak: Posyandu Jadi Garda Terdepan!
Hal ini ultimately membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup tahanan selama menjalani masa pidana.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tanda-tanda vital, tinggi badan, dan berat badan. Selain itu, skrining TB-HIV-Hepatitis dan skrining mental / jiwa juga dilakukan untuk mengetahui apakah tahanan tersebut mengidap penyakit menular atau memiliki kondisi kesehatan mental yang dapat membahayakan penghuni lain di dalam Lapas.
Seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan tahanan baru di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti lazimnya berjalan dengan tertib dan sistematis.
Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan dan keakuratan data yang diperoleh.
BACA JUGA:ASTAGA! Alat Vital Bocah di Desa Kerta Mukti OKI Terpotong saat Sunat, Kok Bisa?
Rekam medis tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dijaga kerahasiaannya dan hanya dapat diakses oleh petugas kesehatan dan pihak-pihak yang berwenang.
Hal ini untuk memastikan privasi dan keamanan data kesehatan tahanan.
Dengan sistem pemeriksaan yang tertib dan pencatatan rekam medis yang akurat, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional kepada para tahanan.
Hal ini ultimately membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih sehat dan bermartabat, serta berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.