KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI kembali menyampaikan orasi lantaran merasa terganggu dengan kegiatan replanting atau peremajaan kelapa sawit oleh perusahaan.
Kali ini orasi itu disampaikan oleh sejumlah warga Desa Sungai Sodong yang diwakili oleh emak-emak, pada, Selasa 28 Mei 2024.
Dalam orasi yang disampaikan emak-emak, masyarakat Desa merasa terganggu adanya kegiatan replanting yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT Sumber Wangi Alam (SWA) tepatnya di areal lahan 633 hektar yang dipermasalahkan.
Dimana sudah 1.080 batang yang telah dilakukan replanting dengan luasan 8 hektar.
BACA JUGA:Warga Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Sampaikan Orasi Minta Perusahaan Hentikan Replanting
"Kami warga Desa Sungai Sodong adanya kegiatan replanting ini sangat terganggu apalagi adanya keamanan swasta dari pihak perusahaan yang berlebihan," ujar perwakilan emak-emak dalam orasinya.
Pada penyampaian orasi itu, pihak warga Desa Sungai Sodong dituduh menembaki pihak perusahaan yang sedang bekerja dengan senjata api itu adalah fitnah.
Menurut emak-emak, warga Desa Sungai Sodong tidak mempunyai senjata api dan tidak mungkin melakukan penembakan.
"Jadi buktikan saja mengenai peristiwa penembakan yang dikatakan oleh perusahaan. Karena bisa saja peristiwa penembakan pada malam itu oleh perusahaan itu sendiri," jelasnya.
BACA JUGA:Polres OKI Rutin Sambangi Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Cegah Konflik Sosial
BACA JUGA:Dua Tim Polres OKI Kembali Lakukan Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong Mesuji dan PT SWA
Diutarakan sejumlah warga, pihak warga Desa Sungai Sodong terkait peristiwa yang terjadi ini meminta perlindungan hukum dari Presiden dan Kepolisian.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH, mengatakan, untuk hari ini memang benar sejumlah warga Desa Sungai Sodong menyampaikan aspirasi.
"Hari ini untuk kondisi di Desa Sungai Sodong dan perusahaan masih kondusif. Sejumlah personel kita masih standby untuk beberapa hari kedepan," ujarnya.