Mengenal Guinea, Negara di Afrika Barat yang Jarang Terekspos Ternyata Sudah Tersentuh Islam Sejak Abad 10M

Jumat 10-05-2024,11:21 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

Tokoh penting lainnya dalam sejarah masuknya Islam ke Guinea diataranya ialah Karamoko Alfa yang memimpin suku Fulani.

Suku Fulani berjumlah sekitar 300 ribu jiwa dan terkonsentrasi di Guinea bagian tengah.

Setelah kemerdekaan Guinea pada tahun 1958, Sékou Touré yang merupakan presiden Marxis dan nominal Muslim, mencoba menghalangi Islamisasi.

BACA JUGA:Mengenal Makkah Al-Mukarromah, Pusat Peradaban Islam dan Kiblat Umat Muslim

BACA JUGA:Fakta Unik Kota Andalusia dan Peninggalan Peradaban Islam di Spanyol

Hanya setelah popularitasnya menyusut pada tahun 1970-an, Touré berusaha mengkooptasi lembaga-lembaga Islam untuk melegitimasi kekuasaannya.

Mereka berdua telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah Islam di Guinea.

Selain itu, banyak tokoh sejarah penting di Guinea-Bissau juga adalah Muslim, termasuk Amilcar Cabral, pemimpin gerakan kemerdekaan negara tersebut.

Tidak hanya tokoh politik dan perjuangan kemerdekaan, terdapat para ulama dan cendekiawan Muslim yang berpengaruh di Guinea dan dunia Islam secara umum.

BACA JUGA:Terbaru! Selain Gereja yang Dibeli Muhammadiyah, Menara Giralda Juga Bukti Nyata Peradaban Islam di Spanyol

BACA JUGA:TERKINI! Putra Raja Salman Singkirkan Ajaran Wahabi dan Dorong Peradaban Arab Saudi

Syekh Abdurrauf bin Ali Al Singkili dikenal karena menyebarkan agama Islam melalui berbagai buku dan kitab penelitiannya serta pengembangan ilmu pengetahuan.

Adapun bapak kedokteran islam yakni Ibnu Sina (Avicenna), salah satu cendekiawan Muslim terkemuka pada abad pertengahan dan dikenal sebagai "Pangeran Para Dokter".

Serta Al-Zahrawi yang merupakan tokoh cendekiawan Muslim dalam bidang kedokteran dan dikenal sebagai "Bapak Ilmu Bedah Modern".

Meskipun mereka bukan berasal dari Guinea, kontribusi mereka dalam dunia Islam sangat berpengaruh, termasuk di Guinea.

BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Kota Palembang, Bukti Peradaban Islam di Bumi Sriwijaya

Kategori :