SUMEKS.CO - Mengenal Guinea, negara di Afrika Barat yang jarang terekspos media ini ternyata sudah tersentuh islam sejak abad 10 masehi.
Guinea ialah negara asal pemain tim sepak bola yang beberapa waktu lalu bertanding dengan tim nasional asal Indonesia.
Nama resmi negara ini adalah Republik Guinea (République de Guinée) dengan ibukota yang berpusat di Conakry.
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Guinea memiliki luas wilayah sekitar 245.857 km² dengan populasi sekitar 13.2 juta orang, bahasa resminya ialah Prancis, ditambah dengan bahasa Arab, Inggris, Susu, Pular, Maninka dan lainnya.
Pemerintahan sementara negara Guinea di bawah junta militer, dipimpin oleh presiden sementara dan ketua transisi Mamady Doumbouya serta perdana menteri Bernard Goumou.
Negara Guinea meraih kemerdekaannya dari Prancis pada 2 Oktober 1958, uniknya negara ini ditempati mayoritas muslim, penduduk muslimnya mewakili sekitar 85% populasi.
Guinea menggunakan mata uang Franc Guinea (FG) (GNF) dengan penggunaan zona waktu Greenwich (GMT) (UTC +0).
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang
Guinea berada di kawasan Afrika Barat dan berbatasan dengan Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading.
Negara ini memiliki bentuk seperti bulan sabit, dan batas barat serta selatannya adalah Samudra Atlantik.
Guinea memiliki 24 suku etnis, dengan suku Fula, Mandinka, dan Susu sebagai suku yang paling dominan.