Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk melihat sejauh mana mereka telah berkembang dan berkomitmen dalam proses pemulihan mereka.
BACA JUGA:Asus Zenfone 11 Ultra: Lupakan Bodi Kompak, Ukuran Lebih Besar Menjanjikan Fitur yang Dahsyat
Hasil yang akan diperoleh nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi peserta rehabilitasi setelah menyelesaikan program rehabilitasi selama 6 bulan.
Ini adalah momen penting untuk melihat kemajuan yang telah dicapai dan mengevaluasi apakah tujuan rehabilitasi telah tercapai dengan baik.
Dalam kurun waktu 6 bulan tersebut, peserta telah bekerja keras dan berkomitmen untuk mengubah kehidupan mereka.
Dengan adanya evaluasi ini, mereka dapat melihat sejauh mana perkembangan yang telah dicapai dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
BACA JUGA:Letkol Inf Yontri Bhakti Resmi Jabat Dandim 0402/OKI-OI, Danrem Gapo: Berharap Bekerja dengan Sistem
BACA JUGA:Vivo V11 Pro, Smartphone dengan Desain Menawan, Performa Tangguh dan Layar Super AMOLED
Hasil evaluasi ini juga dapat membantu tim rehabilitasi untuk mengevaluasi efektivitas program mereka dan membuat perbaikan di masa depan.
Dengan cara ini, program rehabilitasi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta.
Beliau juga menjelaskan bahwa tes urin lanjutan juga dilaksanakan pada hari ini untuk mengetahui dan memastikan WBP telah terbebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Selanjutnya WBP peserta rehabilitasi sosial diarahkan untuk menjalani tes urin yang diawasi langsung tim medis dan petugas Lapas Narkotika Muara Beliti.
BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel: Hj Nurseri Teman yang Enak Diajak Berdiskusi dan Berkompeten di Bidangnya
BACA JUGA:Apple segera Luncurkan IPhone 16 Pro, Desain yang Lebih Mantap dan Tersedia dalam Empat Warna
Tes urin lanjutan merupakan rangkaian program rehabilitasi yang harus dilaksanakan untuk mengetahui progres dari kegiatan rehabilitasi sosial tersebut.