Dimana sebanyak 98 persen populasi di Norwegia punya kartu debit dan 95 persen memakai aplikasi pembayaran seluler atau mobile payment.
Finlandia
Negara Finlandia juga diperkirakan pada akhir 2029 sudah tidak menggunakan uang tunai untuk transaksi pembayaran.
BACA JUGA:5,3 Triliun Uang Layak Edar Siap Ditukar di Palembang! Cek 145 Titik Lokasinya
BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi Komitmen BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inklusi Keuangan
Sebanyak 98 persen warga Finlandia sudah punya kartu debit dan 63 persen punya kartu kredit yang dipergunakan untuk bertransaksi.
Sementara itu, untuk kawasan Asia ada beberapa negara yang lebih mempopulerkan kode QR sebagai alat transaksi non tunai, meliputi:
Cina
Negara ini memiliki beberapa dompet digital populer yaitu Alipay dengan 1,3 miliar pengguna dan WeChat pay dengan 900 juta pengguna.
BACA JUGA:Berikan Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night
Indonesia
Indonesia saat ini mulai populer dengan teknologi yang terintegrasi dalam QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
Tren penggunaan pembayaran non tunai dalam transaksi juga ditandai dengan berkurangnya jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di Indonesia.
Manfaat Pembayaran Digital
Alat pembayaran non tunai adalah sarana untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan uang fisik. Contohnya kartu kredit, kartu debit, cek dan uang elektronik (e-money).