SUMEKS.CO - Hemofilia adalah kelainan genetik yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. Yuk kenali penyebab, gejala, dan pengobatan hemofilia yang perlu diketahui.
Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang menyebabkan darah menjadi sulit membeku. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan darah alias koagulasi di dalam tubuh.
Umumnya, penyakit hemofilia adalah kondisi yang bersifat genetik atau diturunkan dari anggota keluarga.
Hemofilia adalah kelainan pendarahan di mana darah tidak bisa membeku dengan normal. Akibatnya, penderitanya akan mengalami pendarahan lebih lama saat terluka atau cedera. Berikut beberapa mengenai penyakit hemofilia yang wajib diketahui.
BACA JUGA:Penyakit Langka! Anemia Aplastik: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan
BACA JUGA:Telur Dadar Bisa Picu Penyakit Kanker dan Diabetes Mitos Atau Fakta? Cari Tau Jawabannya Disini
Penyebab Hemofilia:
Hemofilia terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan darah kekurangan faktor pembekuan VIII dan IX.
Kekurangan faktor tersebut menyebabkan darah sukar membeku sehingga perdarahan sulit berhenti.
Mutasi genetik yang terjadi pada hemofilia mempengaruhi kromosom X.
Kelainan pada kromosom X kemudian diturunkan oleh ayah, ibu, atau kedua orang tua kepada anak.
BACA JUGA:Penyakit Kulit Tuntas dengan 5 Obat Alami Ini, Cek di Samping Rumahmu Siapa Tahu Ada!
Gejala Hemofilia:
Gejala utama hemofilia adalah darah yang sukar membeku, sehingga menyebabkan perdarahan sulit berhenti atau berlangsung lebih lama.