Oleh: dr. Vicky Chandra MH Mahasiswa S2 Studi Islam UIN Raden Fatah Palembang.
Puasa Syawwal merupakan praktik puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawwal setelah selesai bulan Ramadan.
Meskipun tidak wajib, puasa Syawwal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menarik untuk dipelajari.
Selain mendatangkan keberkahan spiritual, puasa Syawwal juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
1. Detoksifikasi dan Pembersihan Tubuh
Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan, tubuh kita telah melewati proses detoksifikasi yang signifikan.
Puasa Syawwal memberikan kesempatan tambahan bagi tubuh untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat berbahaya yang mungkin masih tersisa.
Dengan memperpanjang periode puasa, organ-organ dalam tubuh memiliki waktu lebih lama untuk beristirahat dan melakukan proses detoksifikasi.
Penelitian: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of Nutritional Science" menunjukkan bahwa puasa intermiten, termasuk puasa yang dilakukan dalam bentuk puasa Syawwal, dapat meningkatkan proses detoksifikasi dan pembersihan tubuh.
Studi ini menemukan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi dan menurunkan kadar zat-zat beracun dalam tubuh (Rothwell et al., 2019).
2. Pengendalian Berat Badan
Puasa Syawwal juga dapat membantu dalam mengendalikan berat badan setelah bulan Ramadan.
Selama Ramadan, pola makan dan minum biasanya mengalami perubahan yang signifikan.
Puasa Syawwal memberikan kesempatan untuk kembali ke pola makan yang seimbang dan membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.
Penelitian: Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten, termasuk puasa Syawwal, dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan mengendalikan obesitas.