"Kalau tau seperti ini, lebih baik baik kereta api saja," kesalnya.
Diketahui, macet total di Jalintim Palembang-Betung ini sudah terjadi sejak dua hari yang lalu, penyebab kemacetan parah di Jalintim Palembang-Betung sendiri disebabkan oleh truk yang dilarang masih melintas Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung.
Padahal sudah jelas aturannya truk non sembako dilarang melintas Jalan Lintas Timur.
BACA JUGA:Enam Pelaku Pungli Sopir Truk di Jalintim Palembang-Betung Dilepas, Kapolres Banyuasin: Tipiring
"Harusnya pemerintah tegas, jangan dibiarkan saja," tegas Adrian.
Diketahui sejak Selasa 5 April 2024 kemarin, Jalan Lintas Betung Palembang terjadi kemacetan sepanjang 23 kilometer.
Akibatnya, kendaraan baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) menumpuk di ruas jalan lintas tersebut.
Salah satu Sopir Travel Betung Palembang Beri Ansyah mengaku kena macet hampir 6 jam.
"Tiap tahun memang seperti ini, jalan lintas Betung-Palembang macet panjang," ujar Beri.
BACA JUGA:Truk Gandeng Bermuatan Cor BetonTerguling, Jalintim Palembang-Betung Macet Total
BACA JUGA:Aksi Pemalak di Jalintim Palembang-Betung Marak, Sasar Truk Bermuatan Minyak Ilegal, Video Viral
"Mudah-mudahan dengan adanya jalan tol Kapal Betung dapat mengurai kemacetan di ruas jalan lintas tersebut," ungkap Beri singkat.
Terpisah, dengan mengendarai Moge, dinas Polri, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung turun melihat kondisi macet di Jalintim Palembang-Betung, pada Sabtu 6 April 2024 siang.
Kapolda Sumsel menggunakan safety riding lengkap didampingi Irwasda Kombes Feri Handoko, Dir Binmas Kombes Sofyan, Dansat Brimob Kombes Susnadi dan Wadir Sabhara AKBP Yusantiyo Sandhy turun tangan langsung ke wilayah Banyuasin untuk membantu mengurai kemacetan hingga Jalintim Palembang-Jambi.
"Bapak Kapolda bersama pejabat utama turun langsung ke Banyuasin menggunakan motor untuk mengurai kemacetan. Beliau memerintahkan kendaraan truk besar yang menuju ke Palembang untuk putar balik ke Jambi,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto saat dikonfirmasi Sabtu 6 April 2024.