Pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024 ini diawali dengan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Mapolda Sumsel yang dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Kapolda Sumsel mengatakan pihaknya bersama seluruh stake holder menggelar Operasi Ketupat dalam rangka memberikan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Hari ke-8 Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel, Kasatgas: Tetap Monitor Situasi Kamtibmas
BACA JUGA:Pamatwil Polda Sumsel Pantau Pos Operasi Ketupat Musi 2023 Polres Ogan Ilir
Menciptakan rasa aman nyaman tertib dan lancar dalam berlalu lintas dimasyarakat khususnya pelaksanaan ibadah perayaan Hari Raya Idulfitri melalui berbagai kegiatan kepolisian.
“Polri tidak mungkin bisa melaksanakan tugas ini secara maksimal tanpa adanya kerja sama yang baik bersama seluruh stake holder yang ada. Kami sangat mengharapkan sinergitas dan kerja sama dinas instansi terkait,” ujarnya.
Kapolda Sumsel menilai, permasalahan utama yang dihadapi saat musim Lebaran adalah soal kemacetan lalu lintas, di samping gangguan lain berkaitan dengan kondisi alam seperti banjir dan longsor.
“Permasalahan kemacetan yang dialami di wilayah Sumsel ini utamanya terkait dengan intensitas di perlintasan kereta api. Kita ketahui bersama bahwa aktifitas perjalanan kereta api bisa mencapai 18 kali setiap hari. Dengan panjangnya rangkaian kereta api, memerlukan setidaknya waktu 4 sampai 5 menit untuk melintas," terang Kapolda.
BACA JUGA:Polda Sumsel Pantau Arus Lalu Lintas Operasi Ketupat Musi 2023 Melalui Udara
BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel Digelar Selama 14 Hari
Kemudian untuk proses terurainya kembali perjalanan kendaraan, membutuhkan waktu antara 20 sampai 30 menit.
"Ini perlu kita sadari bersama. Sehingga kami imbau masyarakat pengguna jalan agar tidak mengambil jalur kanan. Karena ini akan berakibat fatal, yakni timbulnya kemacetan yang parah,” urainya.
“Kereta api ini tidak bisa kita cegah karena mengangkut batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap,” tambahnya lagi.
Dari data perlintasan Kereta Api ada 64 titik yang 35 di antaranya berpalang pintu, sedang 29 lainnya tidak berpalang pintu, serta data jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar.
BACA JUGA:Cek Pos Pam Operasi Ketupat Musi 2023
BACA JUGA:Polda Sumsel Standby On Call Selama Monitoring Operasi Ketupat Musi 2023