PALEMBANG, SUMEKS.CO - Setidaknya ada 46 lokasi titik kecelakaan dan 40 titik rawan kemacetan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Sumsel.
Jumlah titik tersebut diantensi langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menjelang Mudik Lebaran Idulfitri 1445 H selama Operasi Ketupat Musi 2024.
Adapun 46 lokasi rawan kecelakaan di yakni, 3 titik di Muratara, 2 titik di Musi Rawas, 5 titik di Lubuk Linggau, 2 titik di Empat Lawang, 2 titik di Lahat, 3 titik di Pagaralam, 2 titik di Pali, 2 titik di OKI, 3 titik di OKUS, 2 titik di OKUT, 3 titik di Prabumulih, 7 titik di Prabumulih, 3 titik di Ogan Ilir dan 4 titik di Palembang.
Sementara, untuk 40 lokasi rawan macet di antaranya yakni, 1 titik di Musi Banyuasin, Muara Enim, Muratara, Musi Rawas, Empat Lawang, OKU Selatan. Lalu, 2 titik di Ogan Ilir dan Lubuklinggau, OKU Timur, Prabumulih.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bakal Dirikan 92 Pos Selama Operasi Ketupat Musi 2024, Terjunkan 1.563 Personel
BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan
Kemudian 3 titik di Lahat dan OKU dan 4 titik di Pagar Alam, 6 titik di Banyuasin dan 10 titik di Palembang.
Untuk mengantisipasi rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut, Polda Sumsel bakal mendirikan 92 Pos selama Operasi Ketupat Musi 2024.
Sedikitnya ada 40 titik rawan kemacetan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Sumsel. Foto: dokumen/sumeks.co--
Sebanyak 92 pos yang akan didirikan tersebut terdiri dari 55 Pos Pengamanan (Pos Pam), 23 Pos Pelayanan (Pos Yan) dan 13 Pos Terpadu.
Dengan menerjunkan sebanyak 1.563 personel terdiri dari 223 dari Polda Sumsel dan 1.340 personel dari Polres jajaran.
BACA JUGA:Wabup Ardani Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2023
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat Musi 2023 di Wilayah Polda Sumsel Meningkat
Dukungan dari instansi terkait sebanyak 3.480 personel. Yakni sebanyak 329 TNI, 379 personel Dishub, 396 Sat Pol PP, sebanyak 270 Dinkes, termasuk 85 personel Damkar dan lainnya sebanyak 2.021 personel.
Selain itu, juga akan menyediakan sarana prasarana terdiri dari 6 unit mobil Patroli PJR, 21 unit patroli tol, 29 mobil derek tol, 11 unit mobil ambulans tol, 182 mobil patroli Pos Pam dan pelayanan terpadu, 18 unit mobil derek dan 91 unit mobil ambulans.