SUMEKS.CO - Masjid Al-Omari di Gaza menjadi saksi bisu dari sejarah panjang antar zaman yang kini telah hancur lebur oleh agresi Israel.
Masjid Al-Omari atau Al-Umar juga dikenal sebagai Masjid Agung, adalah masjid tertua dan terbesar di Jalur Gaza, Palestina, yang terletak di Kota Gaza.
Masjid ini terletak di pusat Gaza Lama dekat pasar lama, komplek masjid ini mencakup area seluas 4100 meter persegi dan luas bangunan 1190 meter persegi.
Arsitektur dari masjid Al-Omari memiliki 38 tiang marmer yang indah dan kokoh, yang mencerminkan kemegahan arsitektur kuno di Kota Gaza.
Bangunan tersebut memiliki bentuk persegi di bagian bawahnya dan segi delapan di bagian atas, gaya arsitektur masjid ini adalah Mamluk dan Gotik Italia.
Masjid ini berdiri di situs kuil Filistin kuno, yang digunakan oleh Bizantium untuk mendirikan gereja pada abad ke-5.
Pada zaman Pra-Kristen, masjid ini awalnya berdiri di atas reruntuhan kuil Romawi, tempat orang-orang Gaza biasa menyembah berhala.
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Kuil itu didedikasikan untuk Marnas, dewa hujan dan biji-bijian, yang dianggap sebagai dewa pelindung Gaza.
Sebelum menyembah Marnas, mereka juga menyembah Dewa Dagon yang disebut sebagai dewa kesuburan.
Pada zaman Bizantium sekitar tahun 406 masehi, kuil itu kemudian diubah menjadi gereja Bizantium.