Aiptu FN yang Tembak Debt Collector Dikabarkan Tiba di Polda Sumsel Hari Ini, Begini Kata Kuasa Hukum

Senin 25-03-2024,08:11 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

"Ada sejumlah Pasal yang kami laporkan, mulai dari perampasan hingga pengeroyokan tadi malam," ujar Rizal.

BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall Palembang, Begini Kata Polisi

BACA JUGA:Tagih Cicilan di Parkiran Mall di Palembang, 2 Debt Collector Ditembak dan Ditusuk oleh Oknum Polisi

Kliennya, tambah Rizal, hingga Minggu 24 Maret 2024 dini hari tadi sudah sempat diperiksa dan dimintai keterangan di Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Laporan korban sendiri tercatat dalam Laporan Polisi bernomor STTLP/B/322/III/2024/SPKT Polda Sumsel tertanggal 24 Maret 2024.

Sebelumnya, oknum polisi yang menembak dan melakukan penusukan di parkiran PSX mall Palembang terhadap 2 debt collector kini masih diburu pihak kepolisian.

Salah satu korban yang mengalami luka akibat penusukan senjatan tajam masih dalam perawatan tim medis di RS Siloam Sriwijaya Palembang.

BACA JUGA:Mobil Avanza Dibawa Kabur 7 Orang yang Mengaku Debt Collector, Sopir Travel di Palembang Ini Terdiam

BACA JUGA:Sanksi dan Cara Ampuh Menghindari Kejaran Debt Collector dan Aman Blacklist BI Checking

Sejumlah saksi mata mengungkapkan kronologis kejadian saat dept collector sedang berada di parkiran PSX mall Palembang dan melihat satu unit mobil Toyota Avanza warna putih yang menggunakan nopol palsu.

Lalu, tim debt collector tadi menjelaskan mobil yang dipakai pelaku telat membayar cicilan dan akan ditarik.

"Saat kejadian, kami melihat mobil oknum polisi telah masuk kategori kredit macet sejak tahun 2022. Dari dokumen pelaku baru membayar angsuran sebanyak tiga kali," terang saksi mata, Bandi Sabtu siang.  

Tim debt collector tadi lalu mendekat ke mobil pelaku dan menanyakan bukti dokumen dan surat kepemilikan mobil tersebut. 

BACA JUGA:Takut Debt Collector? Tenang 5 Pinjol Ini Aman Tanpa DC dan Sudah Terjamin OJK

BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Ngaku Debt Collector

"Dari nopol B 1919 DTT, tidak terdata di dalam data Samsat. Lalu saat melihat nomor rangka dan nomor mesinnya, mobil tersebut cocok dengan mobil yang kita cari karena kredit macet," tambah saksi mata tadi. 

Kategori :