Karena merasa tidak senang, pelaku pun hendak mencoba berlari dan menabrakan mobilnya ke mobil pengunjung yang ada di parkiran.
Oknum polisi tadi keluar dari dalam mobil langsung mengeluarkan senjata jenis softgun dari pinggang.
Senjata tersebut langsung melepaskan tembakan mengarah ke korban RB namun tidak mengenai dan pelaku memukul korban RB.
BACA JUGA:Kasus Debt Collector Tarik Kendaraan, ini Saran Advokat
Pelaku kemudian masuk ke mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur dan mengejar korban DD dan menembakan senjata jenis softgun dan mengenai tangannya.
Korban DD terjatuh dan saat itu lah pelaku langsung menusukkan senjata tajam jenis sangkur yang mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
Kedua korban langsung dibawa ke IGD RS Siloam Sriwijaya Palembang dan pelaku langsung melarikan diri.
Sedangkan mobilnya sendiri langsung diamankan oleh rekan pelaku.
BACA JUGA:Berikut Sederet Kejadian Debt Collector Jadi Korban Penganiayaan Nasabah Sepanjang 5 Bulan Terakhir
BACA JUGA:10 Fakta Mobil Aiptu FN yang Dirampas Debt Collector hingga Berujung Penembakan di Parkiran Mall
Ditambahkan saksi Bandi, pelaku awalnya tidak mengaku kalau dia sebagai polisi. Tapi dari pengakuan anaknya, kalau yang bersangkutan ini polisi dan bertugas di Lubuklinggau.
Juga ditemukan foto pelaku mengenakan seragam polisi di dalam mobil. "Hingga saat ini kami sedang mempersiapkan untuk membuat laporan polisi secepatnya," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum polisi menyerang 2 debt collector menggunakan senjata dan senjata tajam di sebuah parkiran mall di Palembang.
Akibat peristiwa yang persis terjadi di parkiran mobil PSX mall Palembang, Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Sabtu 23 Maret 2024 siang itu, korban mengalami luka bekas sabetan senjata tajam.