MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan prima bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) khususnya di bulan Ramadhan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar pemeriksaan kesehatan rutin, Selasa 19 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam menjaga kesehatan WBP, terutama di bulan Ramadhan di mana pola makan dan aktivitas mereka mengalami perubahan.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh tim medis Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan.
Para WBP mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
BACA JUGA:5,3 Triliun Uang Layak Edar Siap Ditukar di Palembang! Cek 145 Titik Lokasinya
BACA JUGA:Bupati PALI Safari Ramadhan Perdana, Bantu Pembangunan Masjid Jami Al-Muttaqin
Tampak beberapa orang WBP sedang memeriksakan diri mengenai keluhan akan kesehatannya dan ditangani langsung oleh tim medis Lapas.
Tim medis Lapas yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh keramahan dan profesionalisme.
Tampak beberapa orang WBP sedang memeriksakan diri mengenai keluhan akan kesehatannya dan ditangani langsung oleh tim medis Lapas.--
Pelayanan kesehatan yang tersedia bersifat komprehensif yang meliputi konsultasi kesehatan, pemeriksaaan kesehatan dan pemberian obat-obatan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronlad Heru Praptama melalui Kasi Binadik, Dedy Krihastoni, mengatakan pelayanan kesehatan akan digelar rutin demi menjamin kesehatan WBP yang ada di lapas terlebih lagi dibulan ramadhan yang mana semua WBP harus dalam keadaan Fit dan Prima agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
BACA JUGA:8 Tips Membangun Kebiasaan Baik di Bulan Ramadan agar Ibadah Lancar dan Produktif, Yuk Terapkan!
BACA JUGA:Raih Piala Adipura, Bupati Enos Naikkan Gaji Pasukan Oranye dan Umroh Gratis
Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Petugas kesehatan atau perawat lapas juga meliputi pemeriksaan fisik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dengan difokuskan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang mempunyai faktor resiko seperti obesitasi, lansia, pemeriksaan tekanan darah, atau yang mempunyai riwayat penyakit sebelum yang bersangkutan bermasalah dengan hukum.
Disamping itu semua WBP juga di himbau untuk selalu menjaga kebersihan blok dan kamar hunian agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat.