Selain itu, perempuan muslimah juga harus memperhatikan beberapa hal ketika hendak melaksanakan shalat tarawih di masjid.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika perempuan muslimah hendak shalat tarawih ke masjid ialah menutup aurat dengan sempurna ketika keluar rumah.
Selanjutnya adalah mendapat izin dari suami atau wali, tidak memakai wewangian secara berlebihan dan menjauhkan diri dari hal yang dilarang syari’at.
BACA JUGA:5 Kunci Amalan Melancarkan Rezeki Agar Tidak Serat dan Tersendat, Bikin Harta Terus Bertambah
Agar lebih terjaga, perempuan muslimah sebaiknya memilih shaf paling belakang agar jauh dari laki-laki.
Hal ini selaras dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Sebaik-baiknya shaf wanita (dalam shalat) adalah shaf paling belakang”
Mengenai hadits ini, dijelaskan secara detail dalam Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, 3/56-57.
BACA JUGA:Mau Khatam Baca Al-Quran Berapa Kali Ramadhan Ini? Simak Tipsnya Biar Ramadhanmu Makin Maksimal
BACA JUGA:Ketahui Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadr, Yuk Kejar Pahala di Malam 1000 Bulan di 10 Ramadhan Terakhir
Jika kaum wanita itu shalat dengan adanya tabir pembatas antara mereka dengan kaum pria maka shaf yang terbaik adalah shaf yang terdepan.
Hal ini karena hilangnya hal yang dikhawatirkan terjadi antara pria dan wanita seperti tidak sengaja berpandangan.
Dengan demikian sebaik-baik shaf wanita adalah shaf pertama sebagaimana shaf-shaf pada kaum pria, karena keberadaan tabir pembatas.
Tabir pembatas tersebut dapat menghilangkan kekhawatiran terjadinya fitnah antara laki-laki dan perempuan, hal ini berlaku jika ada tabir pembatas antara pria dan wanita.
BACA JUGA:Tips Melaksanakan Sholat Tarawih agar Tetap Konsisten dan Semangat di Bulan Suci Ramadhan