Kehadiran Islam di Afrika Utara telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bidang administrasi pemerintahan.
BACA JUGA:Kebanyakan Tuntutan Bikin Stres? Terapkan 5 Konsep Menjaga Mental Health dalam Islam
BACA JUGA:Meski Mengandung Alkohol Tapi Tidak Memabukkan, Ini 4 Makanan Haram yang Halal Dimakan Dalam Islam
Pada masa pemerintahan Dinasti Fathimiah khalifah menjabat sebagai kepala negara baik dalam urusan keduniaan maupun urusan keagamaan.
Khalifah berwenang mengangkat dan memberhentikan jabatan-jabatan dibawahannya.
Kemudian adanya kementerian negara yang terbagi dalam dua kelompok, yang pertama para ahli di bidang militer dan kedua para ahli di bidang keilmuan.
Para ahli di bidang militer menduduki jabatan dan keamanan serta pengawal pemerintah khalifah.
BACA JUGA:Self-Development Islami, Ini Loh Attitude yang Bikin Orang Lain Segan dan Menghargaimu
BACA JUGA: Tips Atasi Anxiety dalam Islam Bikin Hati Makin Tenang dan Adem, No More Overthinking!
Sedangkan ahli keilmuan menduduki jabatan kementrian hukum, pendidikan, lembaga ilmu pengetahuan, ekonomi dan perdagangan, keuangan, urusan rumah tangga istana, dan urusan agama.
Tingkat terendah kelompok ahli ilmu adalah pegawai negeri dalam berbagai kementrian, selain itu ada pada jabatan pada tingkat daerah provinsi dan kabupaten.
Dalam militer terdapat tiga jabatan pokok, yaitu Amir yang terdiri dari pejabat tinggi militer, dan pasukan pengawal khalifah, batalyon tempur dan resimen-resimen pengaman negara.