SUMEKS.CO - Mengenal biografi Abu Raihan Al-Biruni sebagai ilmuwan muslim yang mengalahkan ilmuwan dunia sekelas Stephen Hawking.
Nama Al-Biruni barangkali terdengar asing di telinga umat Islam pada saat ini.
Sebagai ulama dan ilmuwan muslim tersohor seperti Ibnu Sina dan Al-Khawarizmi, Al-Biruni telah menorehkan prestasi dalam sejarah Islam.
Ilmuwan muslim ini berperan di bidang astronomi, farmakologi, filsafat, fisika, geodesi, geologi dan kartografi.
BACA JUGA:GAWAT! Sejumlah Tokoh Islam yang Coba Dihilangkan dari Sejarah Dunia, Siapakah Mereka?
BACA JUGA:Sejarah Shalat Tarawih dari Zaman Rasulullah SAW yang Banyak Alami Perubahan Dalam Jumlah Rakaatnya
Al- Biruni juga berperan dalam bidang kedokteran, kimia, matematika, mekanik, metodologi dan sejarah.
Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni ialah matematikawan asal Persia, astronom, hingga filsuf.
Ulama Al-Biruni ini lahir pada 4 September 973 dan wafat pada 9 Desember 1048 di Kota Ghazna.
Beberapa sumber menyebutkan al-Biruni sempat belajar kepada beberapa orang guru, antara lain Syaikh Abdus Shamad (dalam bidang kedokteran).
BACA JUGA:Punya Makna ‘Extremely Hot’, Simak Sejarah Penamaan Bulan Ramadhan dan Awal Mula Perintah Puasa
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
Abu al-Wafa’ al-Buzjani dan Mansur bin Ali bin Iraqi menjadi gurunya dalam bidang matematik dan astronomi.
Ibn Iraq, salah satu gurunya, adalah ulama astronomi (hai’ah) dan matematika yang sangat dikenal dimasanya.
Al-Biruni bekerja sebagai filsuf kimiawan, ahli geohragi polimatik, matematikawan, kartografer, astronom, dan penerjemah.