Pelajaran di sekolah formal ini umumnya diajarkan pada anak sehingga diharapkan dapat menyelesaikan ujian akhir di sekolah dengan baik.
Sedangkan untuk homeschooling, orang tua bisa membuat dan juga memilih kurikulum berdasarkan pengetahuan yang sesuai dengan usia anak.
Orangtua pun dapat meningkatkan materi belajar pada mata pelajaran tertentu yang dikuasai dan digemari oleh anak.
Metode pembelajaran homeschooling ini pun tidak terlalu fokus pada buku karena metode pembelajaran homeschooling ini lebih banyak melibatkan praktik.
BACA JUGA: Literasi Digital di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Bali
BACA JUGA:Cair Bantuan Operasional untuk Sekolah TK Sebesar Rp381 M, Berikut Syarat Pengambilannya
Di metode pembelajaran homeschooling ini orangtua bisa membuat maupun memilih kurikulum berdasarkan pengetahuan yang sesuai dengan usia dari si kecil.
2. Lingkungan di tempat belajar
Perbedaan antara homeschooling dan sekolah formal selanjutnya yaitu, lingkungan tempat belajarnya.
Anak yang masuk ke sekolah formal akan bertemu dengan guru serta teman-teman sebaya dan diharuskan untuk mengikuti aturan yang berlaku di sekolah.
Sekolah formal sedikit banyak dapat memengaruhi pembentukan karakter dari anak.
Nah, untuk perbedaannya dengan sekolah formal, yakni, ketika anak homeschooling maka orangtua memiliki kontrol penuh terhadap lingkungan belajar dari anak.