Atensi Khusus eks Kepala BPN Bikin Aset Batanghari 9 Gelap, Peluang Kejati Buka Kasus Jilid 2?

Atensi Khusus eks Kepala BPN Bikin Aset Batanghari 9 Gelap, Peluang Kejati Buka Kasus Jilid 2?

Atensi khusus bikin aset batanghari 9 gelap, peluang Kejati buka kasus jilid 2?--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Atensi khusus bikin aset batanghari 9 gelap, menjadi peluang bagi jaksa Kejati Sumsel untuk membuka jilid 2 kasus ini?

Sebelumnya Bupati Muara Enim Edison membantah dirinya memberikan atensi itu.

Kata atensi itu muncul dari mantan ajudannya Genta Septiawan di persidangan sebelumnya. 

Atensi itu bunyinya agar staf di BPN Kota Palembang memberikan perlakukan khusus pembuatan sertifikat tanah di Jalan Mayor Ruslan, Palembang.

BACA JUGA:Polsek Batang Hari Leko Mengucapkan Selamat Ulang Tahun SUMEKS.CO ke 6 Tahun

BACA JUGA:Banyak Aset Yayasan Batang Hari Sembilan Digasak, Kasus Terlalu Lama ‘Tarik Ulur’ Kapan Sentuh Pembeli?

Saat itu Edison menjabat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang.

Genta Septiawan adalah sekretaris dan juga ajudan pribadi Edison saat menjabat Kepala BPN kota Palembang.

Genta kekeuh dengan kesaksianya di sidang korupsi penjual aset Yayasan Batanghari Sembilan (YBS) di jalan Mayor Ruslan.

Saat itu Genta Septiawan menjadi saksi dengan terdakwa Harobin Mustofa dkk.

BACA JUGA:Palembang Butuh 9 Jembatan, Sesuai Penamaan Sumsel Provinsi Batang Hari Sembilan, Lokasinya Ada Dimana Saja

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Lantik 3 Kades Terpilih di Kecamatan Batang Hari Leko, Dorong Pelepasan Kawasan Hutan di BHL

"Jadi saya tegaskan sekali lagi saya tidak ada intervensi,” bantah Edison.

Apalagi memberikan atensi monitoring khusus untuk sebuah permohonan (sertifikat).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait