SUMEKS.CO - Setelah penemuan melalui skrip numerik yang berbeda dengan Diversity Series 2023 dinilai sukses, Ace Jewellers & Elka Watch Co muncul kembali dengan D-Series Essence.
Sebagai informasi, tahun lalu tahun lalu Ace Jewellers x Elka Watch Co Diversity Series telah rilis jam tangan artistik yang memadukan pengaruh budaya Timur Tengah dan Asia.
Pada edisi tersebut kolaborasi merek ini menghadirkan empat jam tangan dengan indeks numerik yang berbeda pada masing-masing dial birunya yang memikat.
Indeks angka tersebut terdiri dari penanda yang menampilkan dial jam bertanda angka Arab Barat, Arab Timur, Tiongkok, dan Ibrani.
Namun pada rilis terbaru ini melalui D-Series Essence, dial jam edisi terbatas ini bebas dari tanda apa pun kecuali print tanda ELKA WATCH Co dan di bawahnya terdapat tulisan AUTOMATIC serta print SWISS MADE yang diletakkan paling bawah dekat indeks angka 6.
Jam tangan D-Series Essence suka tidak suka telah melampaui kata-kata dan bahasa, sebuah penunjuk waktu tanpa angka, menciptakan kesan integrasi dan pemahaman universal.
Kehadiran dial jam berwarna biru tua dan casing baja tahan karat ini mencuri perhatian dan mengatur kinerja megah yang secara mulus memadukan ketenangan hakiki dengan daya tarik yang mempesona.
Jam tangan D-Series Essence telah mempertahankan casing yang disikat dan dipoles dengan cermat seperti pendahulunya sehingga efek dress watch yang dihadirkan kian gak terbantahkan.
BACA JUGA:Zenith Rilis Jam Tangan Defy Skyline, Menyambut Kaliber Tourbillon Frekuensi Tingkat Tinggi
Jam tangan D-Series Essence hadir dengan diameter 40,8 mm dengan ketebalan 10,8 mm, dan jarak lug-to-lug 46,5 mm, dan sekali lagi ini adalah desain casing yang patut mendapat perhatian.
Lug jam tangan ini muncul dari casing tengah yang ramping, berbentuk pendek, melengkung tajam dan dramatis ke bawah, dihiasi dengan tepi sempit yang miring ke bawah menuju strap kulit.
Jam tangan ini telah menerapkan kristal safir kotak tipe Chevé berkubah tinggi dengan perawatan anti gores dan anti reflektif berada di bagian atas casing sehingga menampilkan nuansa klasik namun elegan.
Dial jam biru tua gradasi dari D-Series Essence dihiasi dengan sentuhan akhir sunburst, mereka sengaja menghilangkan angka dan tanda yang diperlukan untuk pembacaan waktu yang lebih universal.
BACA JUGA:Jam Tangan Baru Breitling Chronomat B01 42 UK, Eksklusif Hanya Tersedia 250 Unit Untuk Pasar Inggris
Sementara itu, jarum penunjuk berwarna nikel bergaya tongkat yang dipoles menambah kesederhanaan dial jam, diimbangi dengan jarum penunjuk detik yang hadir lebih tipis dan dilengkapi penyeimbang berbentuk seperti mata panah.
Jarum jamnya didesain melengkung secara halus untuk mengikuti bentuk dial jam yang bersih dan melengkung.
Meskipun pendekatan minimalis bukanlah sesuatu yang inovatif karena memang bukan sesuatu yang baru, namun eksekusi desainnya dilakukan dengan baik, menarik dan penuh kemahiran.
Jam tangan D-Series Essence ditenagai oleh kaliber pemuntir otomatis La Joux Perret G100, yang beroperasi pada frekuensi 28.800 getaran/jam dan memiliki cadangan daya yang solid selama 68 jam.
BACA JUGA:Jam Tangan G-Shock GMW-B5000PB-6 Twilight Tokyo Menghadirkan Pemandangan Kota Tokyo Saat Senja.
Keindahan semakin meningkat karena jam tangan D-Series Essence ini dipasangkan dengan strap kulit nubuck krem yang diamankan dengan gesper pin baja tahan karat.
Tapi perlu diperhatikan bahwa jam tangan D-Series Essence ini hanya tersedia secara eksklusif melalui butik elektronik Ace Jewellers atau Elka Watch dan dihargai 1625 Euro atau setara dengan kisaran Rp27 jutaan.
Dan kembali dijelaskan secara detail sebagai informasi terakhir, jam tangan D-Series Essence ini tersedia terbatas yaitu hanya 25 unit secara eksklusif melalui AceJewelers.com atau butik Ace & Dik di Amsterdam dan elkawatch.ch.(*)