KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemilu 2024 tinggal menghitung hari dan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini diharapkan tinggi.
Persiapan demi persiapan terus dilakukan, baik oleh penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, maupun oleh para peserta pemilu dan masyarakat.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu yang dilakukan oleh PPS, Senin 12 Februari 2024 di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung merupakan langkah yang tepat untuk memastikan kelancaran proses pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.
Dimana untuk Kabupaten OKI terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar dengan jumlah 327 desa dan 13 kelurahan.
BACA JUGA:Sukses Bikin Tegang, Drakor A Killer Paradox Hadirkan Genre Thriller Berkedok Komedi
Dimana untuk pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 sangat penting. Sehingga masyarakat lebih paham dan mengerti.
Ketua PPS Kelurahan Kedaton Hairel Saputra mengatakan, untuk simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dilaksanakan oleh PPK dalam 18 kecamatan dan kini ditingkat PPS.
"Kecamatan Kayuagung ini ada 25 desa dan kelurahan. Hari ini dilaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan di kelurahan Kedaton," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk peserta yang mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 ini diikuti oleh 77 peserta petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di wilayah kerja Kelurahan Kedaton.
BACA JUGA:Kisruh Honor KPPS, KPU Ogan Ilir Pastikan Sudah Didistribusikan ke PPK
Sebelumnya, telah menggelar simulasi tingkat kabupaten yang melibatkan PPK, PPS, KPPS dan juga masyarakat umum pada tanggal 29 Januari 2024 lalu. Kemudian dilakukan oleh PPK dan PPS.
“Untuk simulasi seperti ini selalu ada untuk pemungutan suara, penghitungan hingga penggunaan aplikasi Sirekap. Kegiatannya di kecamatan atau di desa/kelurahan masing-masing,” katanya.
Disampaikannya, adapun tujuan dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu ini dilaksanakan adalah guna memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan sesuai dengan aturan.
Dimana pihaknya terus melakukan monitoring dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan aturan sebagai pedoman pada pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Mengatasnamakan Kejaksaan, Oknum ASN Inspektorat Sumsel Ini Dijerat Tiga Pasal Sekaligus