"Pada simulasi atau bimtek yang digelar oleh PPK dan PPS ini dilaksanakan layaknya pemilu sungguhan," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, dibuat adegan kejadian yang mungkin saja terjadi pada saat pemilu nanti seperti adanya pemilih sebagai DPTb atau daftar pemilih tambahan dan DPK atau daftar pemilih khusus.
Termasuk dalam simulasi itu adanya penggunaan aplikasi Sirekap. Dimana untuk aplikasi ini sendiri harus dikuasai dan dipahami oleh petugas KPPS sehingga pada hari H nanti tidak ada permasalahan serta berjalan secara baik. (*)