Junghans Meister Chronoscope Gets A Sleek Grey Dial Menawarkan Desain yang Tak Lekang Oleh Waktu
SUMEKS.CO - Meski reputasinya kurang diperhatikan, Junghans Meister Chronoscope Gets a Sleek Grey Dial besutan Jerman meluncur sebagai jam tangan berkelas.
Hingga saat ini jam tangan Junghans tetap konsisten menawarkan arlogi yang dirancang dengan baik dan diimbangi harga menarik, ditambah dengan sejarah yang kaya.
Junghans meluncur seri Meister Chronoscope pada tahun 2011, mengambil inspirasi dari garis-garis sejarah mereka yang penting.
BACA JUGA:Jam Tangan Cocok untuk Mahkluk Paling Imut di Bumi! Longines Mini DolceVita dengan Strap Bergaya Bata
Tradisi ini berlanjut dengan versi 2024 dari Junghans Meister Chronoscope Gets a Sleek Grey Dial yang elegan dan halus dengan pelat jam abu-abu muda yang ramping.
Konsep jam tangan ini tidak dapat terpisahkan dari citra kontemporer meski Junghans adalah arloji Meister asli yang berasal dari tahun 1930an dan koleksi ikonik Max Bill.
Junghans sendiri telah memulai debutnya pada tahun 1960an ketika desainer ternama Bauhaus berkolaborasi dengan merek tersebut.
Jam tangan Junghans Meister Chronoscope ini menampilkan casing baja tahan karat yang dipoles sepenuhnya dengan diameter 40,7 mm dan ketebalan 13,9 mm.
BACA JUGA:Jam Tangan Titanium Flyback Longines Spirit Terbaru Hampir Sempurna Tapi Sayang Sangat Tebal
Bentuk organiknya, ditandai dengan lug pendek dan merunduk tajam yang menyatu dengan mulus ke dalam casing tengah.
Bentuk casing ini membangkitkan gambaran kubah ramping, dengan casing tengah dan bagian belakang miring ke bawah dari titik terlebar casing.
Sementara yang diposisikan pada posisi angka jam 2 serta 4 adalah tombol pendorong kronograf kecil berbentuk oval.
Sedangkan crown-nya yang bergaris-garis berada pada posisi angka jam 3 sehingga memberikan tempat yang konvensional.
BACA JUGA: Grand Seiko SBGX355 “Snowflake Quartz” Mengangkat Harga Diri Mesin Quartz di Kancah Jam Tangan Mewah
Khususnya, tombol penekan menunjukkan tonjolan halus dari sisi casing, elemen desain ergonomis cerdas yang dapat diamati saat memeriksa jam tangan dari berbagai sudut.
Sepertinya yang diperlukan pada gambar bahwa bezel jam tangan Junghans Meister Chronoscope Gets a Sleek Grey Dial ini mempertahankan profilnya yang ramping.
Profil ramping tersebut memberikan ruang yang cukup untuk dial jam, dan dimahkotai dengan kristal safir berbentuk kubah.
Dial jamnya, dihiasi dengan tekstur akhir satin dalam rona “abu-abu lembut”, menampilkan kubah lembut, meningkatkan keanggunan dan kehalusan arloji secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jam Tangan Rolex Datejust 36 Steel Ref. 126234 Tak Lekang Oleh Waktu dan Sulit untuk Dikalahkan
Kronoskop Meister pada jam tangan ini diperlihatkan pada tiga sub-dial cekung, disamakan dengan kawah bulan atau, seperti yang dijelaskan oleh mereknya, berbentuk mangkuk.
Kronoskop tersebut berfungsi sebagai penghitung 30 menit pada pukul 12, penghitung 12 jam pada pukul 6, dan detik berjalan pada indeks angka 9.
Sub-dial ini menampilkan pola lingkaran konsentris sehingga menciptakan interaksi cerdas dengan dial utama lalu menggabungkan latar belakang abu-abu yang sedikit lebih gelap sebagai kontras.
Sementara pada jarum jam dan menit, bergaya dauphine berlapis perak berpotongan berlian menampilkan garis-garis putih dengan bahan bercahaya ramah lingkungan.
BACA JUGA:Jam Tangan Bell & Ross BR 03-92 Diver Full Lum Hadir untuk Menerangi Lautan Paling Gelap
Sebaliknya, jarum kronograf dicat abu-abu. Jarum detik kronograf tengah, dihiasi penyeimbang berbentuk berlian, dan jarum menit, ujungnya melengkung ke bawah agar sejajar dengan bentuk dial jam yang cembung.
Selain itu indeks pada jam tangan ini berbentuk tongkat yang diterapkan dan disederhanakan dalam desain dan hanya ditempatkan pada jam 3, jam 6, dan jam 9, dengan indeks yang lebih luas menghiasi posisi jam 12.
Indeks yang diterapkan juga dilengkungkan dengan cermat untuk menjaga keselarasan dengan kelengkungan dial jam.
Indeks jam tangan ini dicetak lebih halus dengan penanda menit pendek ditempatkan di antaranya.
BACA JUGA:Meski Tidak Suka ke Pantai dan Berselancar, Tapi Sialnya Jam Tangan G-Shock GLX-5600KI Ini Keren
Sementara itu pada posisi indeks angka jam 3, diletakkan jendela hari dan tanggal dua bagian terpisah, menampilkan hari dan tanggal berwarna hitam dengan latar belakang putih.
Di atas tampilan tanggal, bintang dan logo Junghans dicetak, sedangkan nama seri 'Chronoscope' berada di bawahnya. Tulisan 'Made in Germany' terletak di penanda jam 6.
Kronoskop Meister berjalan pada kaliber J880.1, yang berasal dari ETA Valjoux 7750.
Mesin kaliber ini beroperasi pada frekuensi 28.800 getaran/jam, yang sekaligus menawarkan cadangan daya hingga 48 jam.
BACA JUGA:Jam Tangan Titanium Flyback Longines Spirit Terbaru Hampir Sempurna Tapi Sayang Sangat Tebal
Finishing mesin jam ini mencakup komponen berlapis rhodium, perlage pada dial dasar, garis-garis Côtes de Genève pada rotor dan dial penutup, serta sekrup berwarna biru, semuanya dipamerkan melalui casing kristal mineral di bagian belakang yang diamankan dengan lima sekrup.
Jam tangan Junghans Meister Chronoscope Gets a Sleek Grey Dial ini juga sudah dilengkapi dengan ketahanan air yang sederhana yaitu hanya 50 meter.
Jam tangan Meister Chronoscope ini lebih condong ke ranah jam tangan bergaya dress watch meskipun memiliki fungsi kronograf yang sporty.
Jam tangan Junghans Meister Chronoscope Gets a Sleek Grey Dial dipasangkan dengan strap kulit burung unta abu-abu dan diikat dengan pin gesper baja tahan karat.
BACA JUGA: Grand Seiko SBGX355 “Snowflake Quartz” Mengangkat Harga Diri Mesin Quartz di Kancah Jam Tangan Mewah
Sebagai informasi terakhir jam tangan Junghans Meister Chronoscope baru dapat dibanderol dengan harga 2,240 Euro atau setara Rp37 jutaan.(*)