IMM UMP dan Aliansi Masyarakat Ogan Ilir Desak Bupati Pecat Secara Tidak Hormat Oknum Kades Tak Senonoh
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pasca viralnya oknum Kepala Desa (Kades) berbuat tak senonoh di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, membuat sejumlah pihak bersuara.
Kali ini datang dari Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Palembang (PC IMM UMP), sekaligus Aliansi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Sekretaris Umum IMM UMP, Jorgi Al Gifari, pihaknya menuntut kepada Bupati Ogan Ilir supaya memecat secara tidak hormat oknum Kades yang telah berbuat tidak senonoh.
"Apabila terbukti bersalah dan terbukti melakukan perbuatan yang menjijikkan tersebut, kami minta Bupati Ogan Ilir supaya memecat oknum Kades itu," pintanya, Kamis, 8 Februari 2024.
Jorgi juga meminta kepada Bupati Ogan Ilir, supaya menindaklanjuti permasalahan oknum Kades tak senonoh ini berdasarkan kode etik Kades yang berlaku.
"Masalah seperti ini tidak boleh lama didiamkan, apalagi sampai hilang tidak ada kelanjutan," tegasnya.
Ditambahkan Jorgi, perbuatan yang dilakukan oleh oknum Kades tersebut sangat memalukan dan menjijikan, serta bisa menurunkan martabat Kades manapun juga.
Selaku Aliansi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Jorgi juga meminta kepada seluruh masyarakat Ogan Ilir untuk bersuara terkait permasalahan oknum Kades berbuat tak senonoh ini.
BACA JUGA:Wanita Diduga Kekasih Gelap Oknum Kades Tak Senonoh di Ogan Ilir Dikabarkan Pindah ke Luar Negeri
"Apabila perbuatan ini tidak ditindak lanjuti berdasarkan hukum yang berlaku . Maka kami seluruh kader IMM dan Aliansi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir akan terus membackup sampai hal ini benar-benar selesai," lanjutnya.
Jorgi menyebut, masyarakat yang bijak dipimpin oleh pemimpin yang hebat. Masyarakat yang hebat dipimpin oleh pemimpin yang berakal sehat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, oknum Kades di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir viral di media sosial.
Pasalnya, foto Kades berinisial M yang sedang memperlihatkan bagian sensitifnya tiba-tiba beredar di media sosial.