Hadiri Pengajian Akbar Ponpes Nurul Fattah, Wabup Yudha: Setiap Kesuksesan ada Pengorbanan

Minggu 04-02-2024,10:21 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur Nur Inayah SPd menghadiri Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Nurul Fattah, Desa Kotabaru Selatan, Martapura, Sabtu 3 Februari 2023 malam.

Pengajian Akbar tersebut digelar dalam rangka Harlah Ke NU Ke 101 dan Harlah Muslimat NU Ke 78 yang dikemas dalam acara Sholawatan bersama KH Dr Muhammad Yussuf Ainul Yaqin, Lc MA, dan Grup Sholawat Al-Batul.

Acara ini juga sekaligus memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Tasyakuran Masjid Nurul Huda Srimulyo, Pengajian Ahad PON, Wisuda Tahfidz Ponpes Nurul Fattah, Pelantikan PAC GP Ansor, dan Pengukuhan LBM MWC NU Martapura.

Dengan mengusung Tema Meneguhkan Ajaran Ahlussunah Wal Jama'ah Annahdliyah, acara tersebut turut dihadiri oleh Rois Suriah MWC NU Martapura Kyai Mochammad Rosyidi, Ketua Tanfidziah MWC NU Martapura Ust Tuhfatul Afandi, dan Camat Martapura Harliyus SSos MM.

BACA JUGA:Bawa Jenazah, Speed Boat Terbalik di Perairan Lalan Muba, 3 Penumpang Masih Hilang Termasuk Jenazah

Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH  mengatakan sangat senang senang menghadiri acara-acara tersebut, terutama digelar di malam hari. 

"Inilah waktu kita untuk fokus bersholawat dan merendahkan diri kita di hadapan Allah SWT," katanya, Sabtu 3 Februari 2024. 

"Meskipun diguyur hujan, kegiatan ini tentu mendapatkan banyak keberkahan dari Allah SWT. Terimakasih kepada Pengasuh dan Panitia yang telah mengundang kami", ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Yudha, juga memberi motivasi kepada seluruh warga yang hadir.

BACA JUGA:Kaya Akan Nutrisi! Ini 8 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Melancarkan Pencernaan

"Di dalam kesuksesan itu pasti ada pengorbanan. Kita ambil contoh, Abah Kyai Rosyidi sukses mengelola pondok pesantren, tentu banyak pengorbanan yang beliau lalui. Begitupun para santri, pengorbanan yang hari ini kalian jalani, Insya Allah akan menghantarkan kepada kesuksesan," tuturnya.

Ia juga berpesan kepada para Wali Santri dan Para Orang Tua, bahwa keluhan anak di pesantren merupakan pengorbanan untuk 10 sampai 20 tahun ke depan, sehingga apapun cita-citanya sudah punya pondasi agama.

"Jika orang yang telah berhasil dan menjadi pemimpin tidak didasari pondasi agama, maka kegagalan akan menantinya. Mengeluh tentang pendidikan, itulah sebenarnya tempahan untuk anak-anak menghadapi masalah di masa depannya", jelasnya.

Wabup Yudha mengajak orang tua bahu membahu mendidik anak-anak. Minimal punya pondasi agama yang kuat. 

BACA JUGA:Mudah Marah? Yuk Hentikan Sekarang Juga! Coba Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengendalikan Emosi

Kategori :