PALEMBANG, SUMEKS.CO - Angka kemiskinan ekstrem di Kota Palembang kini menurun 10,22 persen dari sebelumnya 10,48 persen.
Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa saat membagikan 300 paket Sembako disertai bibit cabai untuk warga, di Kantor Camat Gandus pada Jumat 2 Februari 2024.
"Pemkot Palembang terus menggencarkan bantuan dalam rangka penurunan angka kemiskinan ekstrem. Sebenarnya Palembang dari 3 bulan sejak saya jabat 10,48 persen kini menjadi 10,22 persen," ungkapnya.
Ratu Dewa menjelaskan, selain itu Pemkot Palembang berhasil mengendalikan inflasi hingga 2,54 persen, dan terus berusaha mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Begini Upaya Pemkot Palembang Turunkan Tingkat Kemiskinan Ekstrem
Dalam upaya menekan angka kemisminan ekstrem di Kota Palembang. Kali ini, Ratu Dewa membagikan 300 paket Sembako disertai bibit cabai untuk warga Kecamatan Gandus.
"Pemkot Palembang sebelumnya telah menyelesaikan distribusi 1.800 paket Sembako di 18 kecamatan Palembang. Kali ini, bantuan Sembako kembali diberikan untuk kedua kalinya di Kecamatan Gandus," jelasnya.
Lanjut Ratu Dewa, Pemerintah Kota Palembang akan terus berusaha mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
"Menurut data Kemensos, terdapat 12.812 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kecamatan Gandus memiliki angka tertinggi sebanyak 1.746, sehingga Pemkot akan mendistribusikan 300 paket sembako," tuturnya.
Kendati itu, Ratu Dewa mengucapkan rasa syukur karena telah berhasil menyerahkan Sembako di 18 kecamatan. Bahkan, untuk saat ini telah memasuki pad tahap kedua.
Hal ini juga atas kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Palembang dan sektor swasta dalam forum CSR juga terlibat dalam hal ini.
"Kami juga menanam bibit cabai, Alhamdulillah, dari rilis sebelumnya yang mencatat inflasi 3,22 persen, sekarang turun menjadi 2,54 persen. Ini menunjukkan bahwa harga di Palembang terkendali dengan baik," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan bantuan pemerintah pusat sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tetap berlanjut.
BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan Anggaran Rp32 Miliar Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem