SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengapresiasi kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga kondusifitas Sumatera Selatan (Sumsel).
Apresiasi ini diberikannya saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Al Karim Islamic Center KPB Telang Desa Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Kamis 1 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berterima kasih karena atas kerja sama dan juga koordinasi yang klop dibangun oleh NU dan Pemprov Sumsel.
"Terima kasih atas kerjasama dan koordinasi NU dengan Pemprov Sumsel menjadikan daerah yang aman, damai, sehingga seluruh kegiatan bisa dilakukan sangat kondusif dan Sumsel menjadi daerah zero konflik,” kata Agus Fatoni.
BACA JUGA:Konferprov PWI Sumsel Periode 2024-2029 Resmi Dibuka, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Ini
Lebih lanjut menurutnya dengan ikut menjaga iklim yang kondusif maka kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik serta bisa mencegah timbulnya perpecahan di masyarakat.
Tidak hanya itu bahkan dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sehingga dirinya berpesan agar warga NU ikut terlibat aktif dalam hajatan tersebut.
"Silakan dipertimbangkan dan dipikirkan sebaik mungkin mau memilih pemimpin yang mana dari sekarang untuk menghemat waktu saat berada dalam bilik suara, sebab nanti akan ada 5 surat suara,” jelasnya.
Selain itu, warga NU khususnya para ibu diminta untuk selalu menyaring segala informasi yang masuk dan diterima agar tidak menyebarkan hoaks (berita bohong), mencegah adu domba dan menghasut.
Dalam kesempatan yang sama dia juga mengajak warga NU ikut berperan serta membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program prioritas, yaitu mencegah stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem.
"Ibu-ibu bisa membantu pemerintah dalam menurunkan stunting pada anak. segera laporkan ke pemerintah setempat agar mendapatkan bantuan atau bagi masyarakat miskin atau berkekurangan sekaligus membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem," tukasnya.
Menurutnya dengan melalui Harlah ke-101 NU merupakan wujud syukur warga NU sebagai sebuah organisasi dapat mencapai usia saat ini.
Ulang tahun pun dapat dimaknai sebagai saat untuk introspeksi diri, memperbaiki diri dan memperbaiki kinerja sebagai sebuah organisasi.