Yaman ‘Panggang’ Kapal Tanker Inggris Marlin Luanda di Teluk Aden Hingga Ludes Terbakar dan Tenggelam

Minggu 28-01-2024,04:53 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Diketahui para menteri Israel dan Palestina saat ini sedang bertemu di Brusel, Belgia.

Tujuannya untuk membahas genjatan senjata 'panjang' atau bahkan perdamaian.

Disinilah menteri luar negeri Israel, Israel Kartz mengusulkan agar rakyat Palestina tinggal di sebuah pulau buatan di Mediterania. 

BACA JUGA:Tentara Israel Habisi Seorang Pemuda di Kota Tel Aviv, Diduga Alami PTSD Usai Keluar dari Pertempuran di Gaza

Solusi Israel selama 75 tahun agresi mereka adalah rakyat Palestina harus tinggal di pulau buatan (artificial island).

"Inilah yang dialami rakyat Palestina selama 75 tahun penindasan, apartheid dan pemusnahan etnis," cetus konten kreator cantik @Arabian Girl, Rabu, 24 Januari 2024. 

Usulan zionis ini langsung ditanggapi Yaman yang sangat senang jika Israel tinggal dekat dengan wilayah mereka.

Dengan begitu zionis bisa menjauh dari negara Palestina.

Masih menurut @Arabian Girl, usulan Israel ini konyol, sebab jika mereka bisa mengirim rakyat Palestina ke planet Mars pasti akan mereka lakukan.

BACA JUGA:Afrika Selatan Makin Ganas, Tak Hanya Bawa Israel ke Mahkamah Internasional, AS dan Inggris Ikut ‘Diseret’! 

“Mereka (zionis) akan menghabisi rakyat Palestina dengan cara apapun yang mereka bisa,” tegasnya.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki tegas menolak tawaran ini.

“Itu usulan yang gila, rakyat Palestina teguh akan mempertahankan tanahnya, dan mereka bisa bikin pulau sendiri di laut Palestina jika nanti merdeka," tegasnya.

Ketidakmanusiawian yang dimilik orang Israel sungguh luar biasa keji. 

BACA JUGA:100 Pengacara Chili Gabung Tuntut Israel ke ICC Bersama Lawyer Afrika Selatan, Malaysia, Turki dan Yordania 

Diunggap @Arabian Girl dalam pertemuan di Belgia itu, seorang diplomat Eropa bahkan mengomentari pembicaraan damai itu pihak Israel malah menjadikan pembicaraan seperti "dialog kematian".

Kategori :