Kacang tanah juga tumbuh di bawah tanah, yang melambangkan harapan akan umur panjang.
Kacang tanah dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau dikupas dan dilapisi tepung. Kacang tanah tumis yang dibumbui dengan garam dan bawang putih merupakan hidangan yang populer.
Kacang tanah rebus dengan air garam juga merupakan hidangan yang menyegarkan. Kacang tanah kupas yang dilapisi tepung dengan berbagai rasa, seperti rasa asin, manis, atau pedas, juga merupakan camilan yang populer.
Selain dimakan langsung, kacang tanah juga sering digunakan sebagai bahan baku berbagai hidangan, seperti kue, permen, dan es krim.
4. Manisan – Manisnya Kebahagiaan
Camilan manis satu ini paling populer pada perayaan Tahun Baru Imlek. Manisan melambangkan manisnya kehidupan dan kebahagiaan yang akan datang.
Dalam budaya Tionghoa, manisan memiliki makna yang penting. Manisan melambangkan harapan akan kehidupan yang manis dan bahagia di tahun yang akan datang. Manisan juga melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru China, Pernak Pernik Imlek Diburu
Manisan yang paling populer pada perayaan Tahun Baru Imlek adalah permen dan coklat. Permen dan coklat memiliki berbagai macam rasa dan bentuk yang menarik. Permen dan coklat juga disukai oleh anak-anak dan orang dewasa.
Selain permen dan coklat, manisan buah-buahan dan sayuran juga populer pada perayaan Tahun Baru Imlek. Manisan buah-buahan dan sayuran terbuat dari buah-buahan dan sayuran yang segar dan berkualitas.
Manisan buah-buahan dan sayuran memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.
5. Kurma Merah – Kehidupan yang berkembang
BACA JUGA:Harper Hotel Palembang Meriahkan Imlek dengan Menu CiaTok
Kurma merah melambangkan kehidupan yang berkembang dan kemakmuran yang akan datang.
Dalam budaya Tionghoa, kurma merah memiliki makna yang penting. Kurma merah melambangkan harapan akan kehidupan yang panjang, makmur, dan bahagia di tahun yang akan datang.