Akan ada dua komponen yang harus bekerja ekstra ketika volume oli berlebih, yaitu crankshaft dan piston.
Mengisi oli terlalu banyak juga akan merendam crankshaft yang mana nanti akan menggunakan pergerakan piston.
Mengganggu Kinerja Kopling
Masalah selanjutnya yang akan dihadapi ketika mengisi oli terlalu banyak adalah mengganhgu kinerja kopling.
BACA JUGA:7 Tips Sederhana agar Motor Tidak Mudah Dicuri Maling Ketika Parkir, Nomor 4 Sering Diabaikan
Perlu diketahui bahwa pada kendaraan sepeda motor dengan transmisi manual, seperti motor sport dan bebek wet clutch (kopling basah).
Memang pada dasarnya, kinerja komponen kopling basah lebih maksimal jika terendam oli.
Namun, jika komponen ini terendam secara berlebihan maka akan mengakibatkan kopling akan mengalami slip.
Dampak buruknya ialah mesin motor akan mengalami penurunan tenaga. Selain itu, dampak jangka panjangnya adalah mesin motor rentan rusak atau turun mesin.
Potensi Kebocoran Oli
Kendaraan kalian akan berpotensi mengalami kebocoran jika mengisi oli terlalu banyak atau over.
Kebocoran ini bisa berpengaruh oleh beberapa komponen mesin yang terendam oli, seperti crankshaft.
Sudah dipastikan jika kalian mengisi oli terlalu banyak maka oli akan mengalir ke komponen mesin lain, seperti ruang bakar misalnya.
BACA JUGA:Tips Modifikasi Motor yang Aman dari Tilang Polisi! Ini Syarat dan Batasannya Bro
Jika oli yang berlebihan sudah masuk ke komponen mesin yang tidak seharusnya, maka kebocoran oli tak bisa dihindari.